FAMILY & LIFESTYLE

7 Langkah Membersihkan Rumah Setelah Isolasi Mandiri

House photo created by master1305 - www.freepik.com

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Kondisi rumah sakit yang penuh, membuat sebagian orang yang terinfeksi virus corona terpaksa harus menjalani isolasi mandiri di rumah. Meski terkesan mudah, melakukan isoman tetap perlu memenuhi persyaratan khusus.

Selama isoman, Anda harus memastikan tidak ada kontak antara pasien dengan anggota keluarga lain. Penggunaan benda-benda seperti peralatan makan, mandi, dan lain sebagainya, sebaiknya dipisahkan dari barang-barang yang digunakan orang serumah yang negatif COVID-19.

Ruangan isoman juga sangat disarankan memiliki ventilasi udara yang baik dan tidak menggunakan AC (air conditioner) yang sama dengan orang serumah yang sehat. Dan yang tak kalah penting, ruangan dibersihkan secara menyeluruh setelah selesai melakukan isolasi mandiri.

Membersihkan ruangan atau kamar setelah digunakan untuk isolasi mandiri tidak boleh sembarangan. Ruangan tidak hanya harus dibersihkan dari kotoran dan debu, melainkan juga dari virus yang mungkin menempel di berbagai permukaan benda di dalamnya.

Berikut adalah beberapa langkah membersihkan ruangan atau kamar setelah digunakan untuk isoman.

1. Tutup dan tunggu beberapa jam

Seperti dilansir situs resmi Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat, sebaiknya Anda menunggu beberapa jam untuk membersihkan kamar setelah digunakan. Tutup pintu kamar dan jangan biarkan orang masuk selama Anda menunggu.

Setelah itu, Anda bisa mulai membersihkan ruangan menggunakan disinfektan. Usahakan untuk mengelap seluruh permukaan benda yang ada di dalam kamar dengan menggunakan disinfektan. Gunakan disinfektan yang sesuai dengan standar untuk membasmi bakteri dan virus. Jangan lupa untuk mengenakan masker dan sarung tangan saat membersihkan ruangan tersebut. Apabila satu rumah digunakan untuk isolasi mandiri, maka proses pembersihan harus dilakukan di semua ruangan.

2. Buka jendela

Untuk mendapatkan sirkulasi udara yang baik, buka jendela saat Anda membersihkan ruangan. Anda juga bisa menggunakan air purifier yang dilengkapi HEPA filter guna membantu menyaring udara yang kotor di dalam kamar. Jika tidak memiliki air purifier, Anda bisa menggunakan kipas angin untuk mempercepat sirkulasi udara di dalam kamar.

3. Ganti seprai

Ya, Anda perlu mengganti seprai, selimut, tirai, dan sebagainya yang digunakan selama masa karantina. Cuci barang-barang tersebut secara terpisah. Anda bisa merendamnya terlebih dahulu menggunakan disinfektan guna memastikan tidak ada lagi kuman, bakteri, atau virus yang menempel.

Selain itu, Anda juga bisa menggunakan vacuum cleaner yang telah dilengkapi teknologi HEPA filter untuk membersihkan kasur dan benda-benda lain yang ada di dalam kamar. Sebagai alternatif, Anda bisa mengeluarkan kasur dan menjemurnya di bawah terik sinar matahari.

4. Bersihkan alat elektronik

Bukan hanya tempat tidur atau permukaan meja saja yang perlu dibersihkan. Alat-alat elektronik seperti remote AC serta televisi, telepon genggam, laptop, mouse, keyboard, dan lain sebagainya juga perlu dilap menggunakan pembersih khusus.

5. Buang barang yang tidak diperlukan

Beberapa barang, seperti sabun, sikat dan pasta gigi, serta masker yang digunakan oleh pasien, disarankan untuk tidak digunakan lagi. Anda bisa membuangnya dalam wadah khusus yang terpisah. Semprot barang-barang tersebut menggunakan disinfektan sebelum dibuang.

6. Ulangi setelah 24 jam

Anda bisa kembali membersihkan ruangan dengan cara yang sama, yaitu menggunakan disinfektan, 24 jam setelah kamar selesai digunakan. Anda bisa melakukan proses serupa selama 2 atau 3 hari. Setelah 3 hari, kamar dapat dibersihkan dengan cara seperti yang biasa Anda lakukan sehari-hari.

7. Bersihkan ruangan sekitar

Jika memungkinkan, Anda juga bisa membersihkan ruangan lain di rumah dengan cara serupa, yaitu menggunakan disinfektan. Atau Anda juga bisa menyewa jasa pembersih rumah khusus dengan disinfektan agar prosesnya bisa lebih menyeluruh. Selama masa pandemi, Anda bisa melakukan pembersihan menyeluruh di rumah secara berkala. (Wieta Rachmatia/SW/Dok. Freepik)