Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Bagi pria, urusan mencukur rambut di area wajah bukanlah hal yang baru. Mencukur jenggot dan kumis mungkin sudah menjadi rutinitas umum bagi banyak pria. Namun bagi perempuan, mencukur rambut wajah bisa dibilang tidaklah umum. Kecuali merapikan alis, mungkin mencukur rambut atau bulu halus di wajah bukan opsi perawatan utama bagi perempuan ya, Moms.
Meskipun begitu, sejumlah artis cantik yang legendaris seperti Marilyn Monroe dan Elizabeth Taylor mengaku memiliki kebiasaan mencukur rambut yang ada di wajah untuk menjaga wajah tampak cerah dan mulus. Apakah benar begitu? Mungkinkah mencukur rambut wajah bisa berdampak buruk? Ya, banyak wanita yang ternyata masih mempertanyakan apakah perawatan dengan mencukur rambut di area wajah ini aman untuk kesehatan kulit. Simak jawabannya berikut ini, Moms!
Pro: Eksfoliasi untuk kulit yang lebih cerah
Terdapat dua jenis rambut yang ada di area wajah, yaknivellus dan terminal.Vellus berupa rambut halus dan tampak transparan, sedangkan rambut terminal lebih gelap dan tebal. Beberapa perempuan ada yang memiliki rambut terminal di atas dan di bawah bibir, di leher, dan di dagu.
Nah, terkadang para wanita mencoba untuk menghilangkan dan menyingkirkan rambut halus di wajah mereka. Dunia kecantikan sepertinya menganggap keberadaan rambut halus di wajah bisa menganggu penampilan dan menurunkan kepercayaan diri. Karena itu, mereka berusaha untuk mencukur rambut wajah.
Mencukur rambut wajah bisa menghilangkan rambut vellus maupun terminal dengan efektif. Biayanya pun murah, Anda hanya perlu pencukur rambut biasa dan busa cukur. Selain itu, mencukur rambut wajah diyakini juga mampu membantu proses eksfoliasi, yaitu mengangkat atau mengikis sel-sel kulit mati yang berada pada lapisan terluar kulit, sehingga wajah akan bisa tampak lebih cerah dan bersih sehingga mendorong rasa percaya diri.
Kontra: Dapat melukai kulit
Mengutip Harper's Bazaar, dr. Julia Tzu, direktur di Wall Street Dermatology, merekomendasikan mencukur wajah bagi perempuan yang memiliki rambut wajah berlebih, namun memperingatkan bahwa hal ini bisa melukai kulit dan tidak diperlukan bagi perempuan yang tidak memiliki rambut wajah berlebih.
"Proses mencukur dapat menyebabkan abrasi kulit kecil yang bisa berujung pada iritasi dan infeksi," kata dr. Julia. Selain itu, mencukur rambut terminal juga bisa menyebabkan ingrown hairs atau rambut yang tumbuh di dalam lapisan kulit sehingga terasa sakit atau gatal. Jika Moms memiliki kulit yang kering atau sensitif, maka mencukur rambut dapat menyebabkan kulit mengelupas, gatal, atau bahkan reaksi eksim.
Opsi lainnya
Selain mencukur rambut wajah dengan pencukur, ada beberapa cara lain yang bisa Moms lakukan untuk menghilangkan rambut wajah, yakni denganwaxing dan laser hair removal.
Dibandingkan menghilangkan rambut wajah pada permukaan, waxing akanmencabut rambut dari akarnya. Oleh karena itu rambut dapat lebih lama tumbuh. Namun, dengan metode ini ingrown hairs tetap dapat muncul dan proses waxingumumnya tergolong lebih menyakitkan.
Sedangkan laser hair removal, seperti namanya, menggunakan teknologi laser untuk menghilangkan rambut. Hasilnya tahan lama dan semi permanen, karena rambut bisa tak tumbuh dalam kurun waktu tahunan. Namun prosesnya perlu dilakukan oleh tenaga profesional dan cenderung berbiaya mahal. (Gabriela Agmassini/SW/Dok. Sora Shimazaki/Pexels)