BABY

5 Cara untuk Mendorong Kemampuan Otak Bayi Sejak Dini


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Kecerdasan seseorang berkaitan erat dengan perkembangan dan fungsi otak yang maksimal. Nah, tahukah Moms bahwa kemampuan otak Si Kecil bisa didorong sejak ia masih bayi? Dilansir dariParents, berikut ini 5 cara yang bisa Anda lakukan untuk mendorong kemampuan otak Si Kecil sejak bayi. Check them out, Moms!

1. Tummy time

Tummy time adalah momen Si Kecil bersiap diri untuk duduk, merangkak, dan berjalan. Momen ini menjadi sarana bagi bayi untuk membangun kekuatan tubuhnya, melatih kemampuan motorik halus, dan memberikan paparan terhadap banyak hal baru. Jika Si Kecil tampak tak nyaman, baringkan ia di atas dada Anda. Pilih waktu tummy time saat Si Kecil sedang aktif dan segar, ya. Ketika ia sudah tampak lihai, Moms bisa berikan beberapa mainan untuk ia genggam.

Moms bisa mulai mengenalkan dan membiasakan tummy time kepada Si Kecil saat ia berumur 3-4 bulan, sesuai dengan anjuran American Academy of Pediatrics (AAP). Pada umur itu, biasanya otot leher bayi sudah cukup kuat dan ia mulai mampu mengontrol gerakan leher serta kepala, termasuk menegakkan kepala saat tengkurap. Mulailah secara bertahap selama 2-5 menit sehari dengan frekuensi beberapa kali. Ketika ia berumur setahun, Si Kecil seharusnya mampu tummy time selama 20 menit.

2. Membacakan buku

Membacakan buku dapat membantu Si Kecil terpapar terhadap kata-kata dan bahasa baru. Moms juga bisa libatkan ia selama momen membaca buku. Tunjuk sebuah objek pada halaman dan ubah intonasi suara Anda bagi setiap karakter. Buku papan berwarna cerah yang mampu mengeluarkan suara dan bisa dilipat adalah pilihan yang baik untuk bayi. Ketika menginjak usia 6-12 bulan, Si Kecil akan menyukai buku dengan gambar wajah, bentuk, dan hewan.

3. Mengajak ngobrol

Semakin banyak Si Kecil mendengar kata-kata, maka semakin mudah juga baginya untuk bisa berkomunikasi. Mengobrol atau berbicara kepada Si Kecil juga bisa mengajarkannya tentang ritme percakapan. Si Kecil mungkin memiliki lebih sedikit interaksi selama pandemi ini, tapi Moms bisa memperbaikinya dengan menarasikan rutinitas Anda dan Si Kecil. Tiru suara Si Kecil dan dorong ia meniru Anda. Moms juga bisa memainkan permainan bahasa sosial, seperti ciluk ba saat mandi, untuk membangun kemampuan berbahasa bayi sejak dini.

4. Jadilah pendukung utama

Memeluknya, tersenyum kepadanya, dan mendukungnya saat ia mencoba suatu hal baru membantu Si Kecil merasa disayang. Perkembangan emosional yang penting ini mampu mendorongnya untuk mengambil risiko, berpetualang, dan belajar.

Bayi dengan secure attachment (ikatan kuat yang terjalin antara bayi dengan pengasuhnya) terbukti dapat tumbuh lebih baik karena ia cenderung mandiri dan gemar mengambil langkah pertama. Rutinitas yang konsisten setiap hari (seperti mandi pada jam 6 sore, dilanjutkan dengan membaca buku pada malamnya) juga dapat membantu ikatan ini tumbuh.

5. Selalu wujudkan kesenangan

Waktu bermain membantu Si Kecil belajar tentang lingkungannya, memahami tentang sebab-akibat, dan melihat bagaimana berbagai hal terjadi. Moms bahkan bisa melakukannya dengan turut pura-pura bermain bersamanya.

Tidak perlu terlalu serius, Moms dapat mencobanya dengan memberikan cangkir kepadanya dan lihat apakah Si Kecil akan menunjukkan gestur meminum. Belajar tentang banyak hal baru dengan cara yang sederhana dapat membantu perkembangan otaknya. (Gabriela Agmassini/SW/Dok. Freepik)