BUMP TO BIRTH

Aturan Aman Konsumsi Kismis agar Ibu Hamil Mendapat Manfaatnya


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Di masa kehamilan, Moms tentu harus lebih memperhatikan setiap makanan yang dikonsumsi. Meski begitu, Anda tetap bisa menikmati makanan favorit seperti kismis sebagai camilan. Anggur hitam yang dikeringkan ini memiliki rasa yang manis dan mengandung nutrisi yang baik untuk kehamilan Anda.

Di dalam kismis, terdapat protein, vitamin, mineral, zat besi, serta fosfor yang baik untuk perkembangan janin. Meski begitu, Moms harus memperhatikan porsi kismis yang dikonsumsi agar tidak berlebihan. Sebab, kadar glukosa yang tinggi bisa menyebabkan Anda mengalami diabetes melitus, bahkan bayi berisiko mengalami obesitas dan diabetes tipe 2 setelah lahir nanti.

Kismis punya banyak manfaat untuk ibu hamil dan Anda tentu saja boleh mengonsumsinya. Akan tetapi, tentu akan lebih baik jika Anda berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui porsi yang aman untuk bumil saat mengonsumsi kismis. Dengan begitu, Moms akan mendapatkan banyak manfaat baik selama kehamilan. Berikut manfaat kismis untuk bumil.

Menyehatkan sistem pencernaan

Ketidakseimbangan hormon yang terjadi saat hamil bisa menimbulkan masalah kesehatan, termasuk pada sistem pencernaan bumil. Kandungan serat yang cukup tinggi serta kalium dan magnesium yang terdapat di dalam kismis pun dapat membantu meningkatkan fungsi pencernaan Anda. Risiko terjadinya masalah seperti sembelit atau konstipasi juga akan berkurang jika Moms rutin mengonsumsi kismis.

Meningkatkan hemoglobin

Ibu hamil juga rentan mengalami anemia atau defisiensi zat besi. Untuk mencegahnya, Anda bisa mengonsumsi kismis yang memiliki vitamin C dan zat besi yang membantu meningkatkan jumlah sel darah merah. Aliran sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh pun akan menjadi lebih lancar.

Mencegah kerusakan DNA

Kandungan antioksidan dalam kismis tentu mampu menangkal radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan sel atau DNA. Mengonsumsi kismis saat hamil dapat mencegah masalah kesehatan serius, seperti kanker, stroke, atau penyakit jantung.

Penambah energi

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kismis memiliki glukosa alami yang ternyata dibutuhkan oleh ibu hamil. Segenggam kismis dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh serta menjadi penambah energi yang dibutuhkan bumil maupun janin dalam rahim.

Memperkuat gigi

Kandungan kalsium serta asam oleanolik pada kismis terbukti mampu melindungi gigi dan gusi dari kerusakan selama hamil. Tak hanya mencegah terjadinya gigi berlubang, tetapi juga dapat mengurangi risiko bau mulut jika bumil rutin mengonsumsi kismis.

Mengurangi masalah di lambung

Selama hamil, Moms mungkin sering merasa tidak nyaman di bagian dada, yang biasa disebut dengan istilahheartburn. Kondisi ini terjadi karena isi lambung yang naik ke kerongkongan atau refluks asam karena pertumbuhan janin. Anda pun bisa mengonsumsi kismis yang mengandung kalium dan magnesium untuk meredakan rasa tidak nyaman tersebut.

Mengatasi morning sickness

Banyak bumil yang cukup sering mengalami morning sickness atau rasa mual hingga muntah. Kondisi ini bisa Moms atasi dengan mengonsumsi kismis yang memiliki serat, magnesium, dan potasium. Nutrisi tersebut juga akan membantu memunculkan nafsu makan sehingga tumbuh kembang janin menjadi lebih optimal.

Manfaat kismis untuk bayi

Selain untuk Moms, manfaat dari kismis juga bisa didapatkan oleh bayi setelah ia lahir, antara lain:

1. Menguatkan tulang

Kandungan zat besi dan kalsium pada kismis bisa membantu menguatkan tulang dan gigi janin. Kepadatan tulang ini terjadi pada tingkat yang normal dan baik untuk bayi di masa depan.

2. Meningkatkan fungsi penglihatan

Selain tulang, kismis juga mampu meningkatkan fungsi penglihatan bayi nantinya. Hal ini didukung adanya polifenol atau antioksidan serta vitamin A yang melindungi sel-sel pada mata sejak janin masih di dalam kandungan. (Vonia Lucky/TW/Dok. Freepik)