BUMP TO BIRTH

Cara Tepat Atasi Saluran ASI Tersumbat di Masa Menyusui


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Selama menyusui, ada berbagai kendala yang bisa Moms alami. Salah satunya adalah saluran ASI yang tersumbat. Umumnya kondisi ini diiringi oleh beberapa gejala, seperti payudara yang terasa penuh, membesar, keras, bengkak, kemerahan, bahkan terasa nyeri. Si Kecil juga dapat mengalami masalah pelekatan atau latch on.

Biasanya, masalah saluran ASI yang tersumbat muncul di masa-masa awal menyusui dan disebabkan oleh kelebihan simpanan air susu serta bisa sembuh setelah seminggu. Tapi jika tak ditangani, saluran ASI yang tersumbat bisa membuat Moms akan merasa tak nyaman dan menghambat kecukupan gizi Si Kecil. Berikut ini beberapa hal yang Moms bisa lakukan untuk mengatasi saluran ASI yang tersumbat.

1. Menyusui

Saluran ASI yang tersumbat bisa disebabkan oleh menumpuknya pasokan ASI pada payudara. Untuk itu, Moms perlu mengeluarkannya secara rutin dengan cara menyusui. Jika payudara terasa nyeri, Moms bisa mulai proses menyusui dengan payudara yang tak terasa sakit hingga let-down reflex terstimulasi.

2. Pastikan bayi tepat melekat

Pelekatan bayi yang tak optimal juga bisa memicu ASI tak keluar dengan optimal. ASI yang tersisa pada saluran bisa menyebabkan penyumbatan. Untuk itu, Moms bisa cek apakah Si Kecil telah melekat dengan baik. Jika tidak, Moms perlu memperbaiki posisi menyusui dan proses pelekatan Si Kecil.

3. Hangatkan payudara

Kompres payudara dengan kain atau air hangat sebelum menyusui. Cara ini dapat menstimulasi let-down reflex dan membantu melancarkan aliran ASI.

4. Memompa ASI

Selain dengan menyusui, Moms bisa mengeluarkan ASI dengan memompanya, baik dengan alat bantu (dengan breastpump) atau tangan. Sesuaikan daya isap breastpump dengan kondisi payudara agar nyeri tak bertambah parah. Jika Moms menggunakan tangan, maka pijat perlahan dari arah pangkal payudara ke puting hingga ASI keluar.

5. Cukup minum air putih

Mengonsumsi air putih tidak hanya membantu Anda memproduksi cukup ASI, tetapi juga dapat mengobati tersumbatnya saluran. Cukup asupan air dapat menormalkan viskositas (ukuran kekentalan) ASI sehingga meminimalkan terjadinya penyumbatan.

6. Konsumsi suplemen

Saluran ASI tersumbat bisa diatasi dengan suplemen atau medikasi tertentu. Untuk mendapatkannya, Moms perlu konsultasikan hal ini dengan dokter terlebih dahulu.

7. Pijat

Periksa payudara jika terdapat area yang terasa keras atau bengkak, lalu pijat lembut secara perlahan dari arah pangkal payudara ke puting. Moms bisa gunakan minyak kelapa untuk membantu proses pijat agar lebih nyaman. Jika ragu, Moms juga bisa konsultasikan dengan dokter atau pakar laktasi untuk gerakan pijat yang ampuh.

8. Meminta saran medis

Meskipun begitu, jika Anda terus-terusan mengalami nyeri dan rasa tidak nyaman, bahkan setelah menerapkan kiat-kiat di atas, sebaiknya Anda perlu segara bertanya pada dokter atau ahli laktasi, apalagi jika payudara bengkak atau tak kunjung kempis setelah 3 hari, bengkak semakin membesar, dan Moms mengalami demam. Dokter dapat memberikan jawaban dan solusi atas masalah penyumbatan saluran ASI yang Anda alami dan memperlancar ASI Anda kembali.(Gabriela Agmassini/SW/Dok. Freepik)