TOODLER

Cara Mengajarkan Kecerdasan Emosi dan Sosial pada Anak di Rumah


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Selain kecerdasan akademik, kecerdasan emosi dan sosial sangatlah penting bagi Si Kecil. Dengan kecerdasan ini, Si Kecil akan mampu mengatur emosi, disiplin diri, menyusun tujuan hidup, serta membuat keputusan. Jadi, kecerdasan emosi dan sosial yang baik bisa mendorong Si Kecil memiliki masa depan yang baik pula, Moms.

Sayangnya, selama pandemi, intensitas bersosialisasi menjadi sulit. Untuk itu, M&B sudah merangkum beberapa langkah mudah untuk mengajarkan kecerdasan emosi dan sosial pada anak yang bisa Moms coba. Yuk, simak penjelasannya berikut ini, Moms!

1. Konsumsi media dengan empati

Moms bisa jadikan momen menonton bersama Si Kecil sebagai sarana belajar kecerdasan emosi dan sosial. Ketika tayangan televisi menunjukkan adegan yang emosional, Moms bisa tanyakan kepada Si Kecil tentang perasaan yang mungkin dialami oleh para karakter, apakah mereka bahagia, frustrasi, malu, ketakutan, senang, atau penuh harap? Aktivitas ini juga bisa dilakukan dengan mendengarkan musik dan membaca buku.

2. Menyusun jadwal

Moms bisa bantu Si Kecil untuk menyusun jadwal harian, daftar tugas, maupun "papan mimpi" yang berisi impian atau cita-cita Si Kecil. Hal ini bisa mendorong Si Kecil untuk belajar mengatur waktu dan membuat keputusan yang bertanggung jawab.

3. Melepas stres

Tidak hanya pada orang dewasa, stres juga dapat dialami oleh Si Kecil. Untuk itu, Moms bisa bantu Si Kecil untuk menyadarinya (self-awareness atau kesadaran diri) dan mengajarkan cara mengatur emosi yang baik melalui olahraga, musik, maupun aktivitas mindfulness lainnya.

4. Membuat jurnal

Dorong Si Kecil untuk membuat daftar tentang hal-hal yang membuatnya bahagia, seperti bermain dengan anjing peliharaan, bercanda dengan Dads, memakan snack favorit, dan sebagainya. Hal ini akan membantunya untuk mempraktikkan kesadaran diri (self-awareness) dan manajemen diri (self-management).

5. Merangkul emosi

Bantu Si Kecil untuk merangkul emosinya dengan mendorongnya untuk mengekspresikan emosi tersebut dengan cara menggambar. Dalam proses menggambar, Si Kecil akan berefleksi pada pikiran dan perasaannya tentang dirinya sendiri dan orang lain.

6. Menunjukkan kebaikan secara acak

Minta Si Kecil untuk memikirkan cara untuk membantu orang lain, baik dengan menahan atau membukakan pintu, memuji dandanan Moms, atau mengucapkan "terima kasih". Melalui langkah ini, Si Kecil bisa membangun kesadaran sosial dan keterampilan berelasi.

7. Menulis surat

Ajak Si Kecil menulis surat untuk teman atau sanak saudara. Pasalnya, menulis surat bisa membantu Si Kecil mengembangkan keterampilan sosialisasinya dengan menjalin ikatan spesial dengan orang lain.

8. Bermain

Bagaimana pun juga, bermain adalah metode belajar paling efektif untuk Si Kecil. Maka Moms bisa membuat momen bermain Si Kecil menjadi sarana belajar kecerdasan emosi dan sosial. Soalnya, selama bermain Si Kecil perlu bekerja sama dengan orang lain, bergantian, mengatasi frustrasi, menyelesaikan masalah, dan banyak hal lainnya. Selain itu, Si Kecil juga bisa memperhatikan bagaimana orang lain menghadapi kemenangan dan kekalahan. (Gabriela Agmassini/SW/Dok. Freepik)