Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Sebagian besar ibu menyusui kerap mengalami rasa penuh, keras, nyeri, bengkak, dan tidak nyaman pada payudara. "Hal ini memang sering terjadi dalam beberapa hari pertama setelah melahirkan. Bahkan saat sang ibu sedang tidak menyusui," ungkap konsultan laktasi di Inggris, Katherine Fisher, seperti dilansir dari sumber M&B UK.
Ia menambahkan, jika dibiarkan, hal tersebut bisa menjadi masalah karena beberapa faktor. Ada beberapa langkah yang dapat Anda coba untuk meredakannya.
1. Berikan ASI
Payudara yang mengeras mungkin salah satu faktornya karena ASI yang sudah ‘penuh’. Cobalah menyusui bayi Anda untuk memancing ASI keluar.
2. Memerah ASI
Jika Anda mengalami kesulitan dalam proses pelekatan karena payudara yang terlalu keras atau bengkak, coba perah ASI Anda sebanyak 10 atau 20ml untuk memancing air susu keluar. Anda bisa memerahnya dengan cara manual atau menggunakan pompa ASI. Namun, hindari juga berlebihan dalam memerah ASI, karena hal tersebut juga dapat meningkatkan pasokan ASI Anda sehingga memicu terjadinya pembengkakkan pada payudara.
3. Atasi dengan Es
Jika rasa sakit pada payudara tak kunjung berhenti, coba kompres payudara Anda dengan es. Bungkus es atau kacang polong beku dengan handuk, lalu usapkan ke sekitar payudara hingga ketiak Anda selama delapan sampai 10 menit. Hal ini dapat membantu puting Anda mulai meneteskan air susu. Beberapa wanita juga mencoba mandi air hangat untuk memancing air susu keluar.
4. Pijat Lembut
Pijat payudara juga dapat meningkatkan sirkulasi dan mengurangi rasa tidak nyaman Anda. Hindari memijat dengan menggunaan jari, dan jangan terlalu keras. Sebaiknya, pijat lembut menggunakan telapak tangan Anda untuk menekan ke bawah. Anda juga dapat menggunakan minyak pijat.
5. Berikan waktu
Pembengkakan pada payudara memang dapat terjadi dalam beberapa waktu. Jadi, tetap menyusui bayi Anda secara teratur, dan buat diri Anda senyaman mungkin. Jangan abaikan tanda untuk menyusui dan perhatikan kondisi payudara Anda. Pembengkakkan payudara juga dapat berkembang menjadi mastitis, yaitu keadaan di mana jaringan dalam payudara terinfeksi bakteri. Jadi, jika Anda mengalami demam dan menggigil, serta rasa tidak nyaman pada payudara tidak juga teratasi, segeralah periksakan ke dokter. (Aulia/DT/dok.M&B)
BACA JUGA: Pijat untuk Memperlancar ASI