TOODLER

20 Etika Dasar Anak Perlu Tahu untuk Jadi Pribadi yang Sopan


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Sebagai orang tua, Anda tentu ingin Si Kecil tumbuh menjadi anak yang memiliki etika dan sopan santun kan, Moms? Untuk itu, tak ada salahnya jika Si Kecil dikenalkan dengan konsep etika sejak usia dini. Pada dasarnya, tidak ada anak yang terlahir nakal. Anak terkadang hanya belum memahami bahwa berteriak, berisik ketika orang dewasa sedang bercakap-cakap, atau meminta sesuatu sambil mengamuk bukanlah termasuk perbuatan yang sopan.

Karena itu, ajarkan etika pada anak sejak dini. Siapa yang harus mengajarinya? Anda sebagai orang tuanya, tentunya. Luangkanlah waktu di sela-sela kesibukan Anda untuk fokus mengajari Si Kecil mengenai etika. Memang, balita mungkin belum bisa mengerti penuh konsep etika. Namun Anda bisa mulai dengan cara yang sederhana dan lakukan secara konsisten.

"Ajarkan etika pada balita dengan cara yang sederhana dan mudah dimengerti. Orang tua juga harus memiliki ekstra kesabaran ketika mengajarkan etika pada anak, karena waktu yang dibutuhkan juga tidak sebentar," ujar David M. Lowry, Ph.D., seorang psikolog klinis di New York yang fokus pada pendidikan.

Moms bisa kenalkan dan ajarkan Si Kecil mengenai etika dasar melalui ucapan dan tindakan serta contoh konkret. Berikut ini 20 etika dasar yang perlu diajarkan pada Si Kecil agar ia tumbuh menjadi pribadi yang sopan, baik, dan disukai banyak orang.

1. Ketika membutuhkan bantuan, katakan "Tolong".

2. Jangan ragu untuk mengucapkan "Maaf" jika kamu melakukan kesalahan pada orang lain.

3. Saat menerima sesuatu dari orang lain, atau ada orang yang membantumu, ucapkan "Terima kasih".

4. Saat bertemu orang yang lebih tua, jangan lupa bersalaman atau mencium tangan.

5. Kamu tidak boleh memanggil orang yang lebih tua dengan menyebut namanya saja. Panggil ia dengan sebutan kakak, om, tante, dan lainnya.

6. Ketika seseorang menanyakan kabarmu, jawab dengan sopan dan tanyakan juga bagaimana kabarnya.

7. Jangan pernah memaki dan menggunakan kata-kata kasar.

8. Jika kamu menginginkan sesuatu, minta dengan sopan. Jangan pernah memaksa, apalagi berteriak.

9. Jangan memotong ketika ayah dan ibu atau orang dewasa lainnya sedang berbicara, kecuali jika ada sesuatu yang darurat. Mereka akan merespons kamu jika sudah selesai bicara.

10. Saat kamu ingin masuk ke kamar ayah dan ibu atau kakak, namun pintunya tertutup, ketuk terlebih dahulu. Tanyakan apakah kamu boleh masuk atau tidak.

11. Jika kamu ingin meminjam mainan milik temanmu, jangan langsung merebutnya. Tanyakan dengan sopan, apakah kamu boleh meminjamnya.

12. Setelah bermain di rumah teman, ucapkan terima kasih kepada orang tuanya karena sudah mengizinkanmu main di sana.

13. Kamu tidak boleh mengomentari bentuk fisik orang lain, kecuali itu merupakan pujian untuknya.

14. Berikan pelukan hangat dan ciuman kepada ayah, ibu, kakak, dan adik saat kamu bangun tidur sebagai tanda kamu menyayangi mereka.

15. Ketika ayah atau ibu terlihat kerepotan saat membawa sesuatu di tangannya, tawarkan bantuan untuk ikut membawanya.

16. Jika telepon rumah atau ponsel ayah dan ibu berbunyi dan kamu ingin mengangkatnya, tanyakan ia mau bicara dengan siapa.

17. Jika ayah atau ibu meminta bantuan, lakukan tanpa perlu diminta 2 kali dan tersenyumlah saat melakukannya.

18. Tutup mulut saat batuk atau bersin dan jangan mengorek hidung di depan umum.

19. Saat berada di meja makan, habiskan semua makanan yang diberikan kepadamu.

20. Ketika ingin membeli es krim kesukaanmu dan antreannya cukup panjang, tunggulah dengan sabar. Jangan menyerobot. (M&B/SW/Dok. Freepik)