FAMILY & LIFESTYLE

Ini Penyebab Menurunnya Gairah Seks pada Wanita


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Berhubungan seks secara rutin dengan pasangan merupakan salah satu cara untuk menjaga keharmonisan hubungan antara suami dan istri. Namun ada kalanya rutinitas bercinta menjadi terganggu karena salah satu pihak mengalami penurunan gairah seks.

Perlu diketahui, penurunan gairah seks bukan hanya dialami para Dads, lho! Moms juga bisa mengalami kondisi serupa. Berikut adalah beberapa alasan yang bisa menyebabkan gairah seks wanita menjadi menurun sehingga tidak bisa menikmati rutinitas bercinta lagi.

1. Menderita Penyakit Tertentu

Wanita yang menderita penyakit kronis tertentu, termasuk penyakit yang tidak berhubungan langsung dengan aktivitas seksual, bisa mengalami penurunan gairah seks. Penyakit yang dimaksud antara lain adalah kanker, diabetes, obesitas, arthritis, anemia, hipotiroidisme, penyakit jantung, dan gangguan sistem saraf.

2. Mengalami Masalah Seksual

Wanita yang mengalami masalah seksual seperti nyeri ketika berhubungan intim atau kesulitan untuk mencapai orgasme, tentunya tidak bisa menikmati rutinitas bercinta sebagaimana mestinya. Jika masalah seksual tersebut tidak segera dicari tahu penyebabnya dan ditangani, maka gairah seks Anda pun akan menurun. Anda jadi malas untuk bercinta karena menyadari prosesnya tidak akan berjalan sesuai dengan ekspektasi.

3. Mengonsumsi Obat-obatan

Mengonsumsi obat-obatan tertentu juga diketahui bisa menurunkan hasrat seksual pada wanita. Obat-obatan yang dapat menyebabkan libido wanita menurun antara lain adalah antidepresan, obat darah tinggi, obat kejang, dan pil KB.

4. Mengalami Perubahan Hormon

Perubahan kadar hormon, seperti hormon seks, hormon tiroid, dan hormon kortisol, juga dapat menurunkan keinginan seorang wanita untuk berhubungan seks. Perubahan kadar hormon ini biasanya terjadi ketika wanita tengah berada dalam kondisi hamil, menyusui, atau memasuki masa menopause.

Perubahan hormon saat hamil dan menyusui juga dapat menyebabkan perubahan pada bentuk tubuh wanita. Kondisi itu bisa membuatnya tidak nyaman dan mudah mengalami kelelahan. Selain itu, perubahan hormon juga bisa menimbulkan perasaan tertekan sehingga turut berpengaruh terhadap gairah seksualnya.

Sedangkan pada wanita yang memasuki masa menopause, kadar hormon estrogen akan menurun. Hal ini dapat menyebabkan vagina menjadi kering sehingga berhubungan seks bisa terasa menyakitkan. Akibatnya, penurunan libido pada masa ini sangat mungkin untuk terjadi.

5. Gaya Hidup Tidak Sehat

Kebiasaan merokok, minum alkohol dengan jumlah berlebihan, dan penyalahgunaan obat-obatan terlarang merupakan contoh dari gaya hidup tidak sehat. Dalam jangka panjang, kebiasaan semacam ini juga akan berpengaruh terhadap tingkat gairah seks pada wanita.

6. Memiliki Hubungan Kurang Baik dengan Pasangan

Kedekatan emosional dengan pasangan merupakan kunci keintiman dalam sebuah hubungan, termasuk hubungan seksual. Saat Anda dan pasangan tidak memiliki kedekatan emosional, maka gairah seksual pun dapat menurun. Beberapa kasus yang bisa menganggu kedekatan hubungan dengan pasangan, antara lain:

• Komunikasi yang buruk

• Kurangnya keterbukaan

• Konflik yang tak terselesaikan

• Krisis kepercayaan, misalnya akibat perselingkuhan.

7. Menderita Masalah Psikologis

Kondisi psikologis atau kesehatan mental juga akan memengaruhi gairah seksual seseorang, termasuk pada wanita. Kondisi psikologis yang buruk, seperti stres dan depresi, bisa menyebabkan seorang wanita tidak merasa bahagia, mengalami penurunan kepercayaan diri, bahkan merasa tidak memiliki harga diri. Hal-hal inilah yang pada akhirnya bisa membuat gairah seksualnya menurun.

Membangkitkan Kembali Gairah Seks

Ada beberapa cara untuk membangkitkan kembali gairah seks yang menurun pada wanita, seperti:

• Memperbaiki mood atau kondisi psikologisnya. Caranya bisa dengan melakukan konseling dengan ahlinya atau cukup melakukan rileksasi pikiran dengan bersantai, berjalan-jalan, melakukan hobi, atau yoga.

• Memperbaiki gaya hidup dengan mengonsumsi makanan sehat, rutin berolahraga, dan meninggalkan kebiasaan buruk seperti merokok atau mengonsumsi alkohol.

• Pengobatan medis juga bisa dilakukan apabila penurunan gairah seks pada wanita disebabkan karena penyakit tertentu.

• Perubahan gaya bercinta sehingga Anda tidak jenuh dengan rutinitas yang sama setiap saat. (Wieta Rachmatia/SW/Dok. Freepik)