Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Selain bercinta dengan pasangan, masturbasi merupakan cara alternatif untuk melepaskan dorongan gairah seks. Bukan hanya para pria, masturbasi juga bisa dilakukan oleh wanita.
Masturbasi adalah aktivitas seksual yang dilakukan dengan cara menstimulasi alat kelamin. Selain sebagai pelepasan gairah seks, masturbasi juga merupakan cara alami nan aman untuk mengeksplorasi tubuh kita sendiri, merasakan kesenangan, dan melepaskan ketegangan seksual yang sudah terbangun. Masturbasi memiliki manfaat, tapi juga ada efek sampingnya. Yuk, cari tahu apa saja plus dan minus bermasturbasi
Manfaat Masturbasi
Masturbasi memiliki beberapa manfaat, antara lain:
⢠Meredakan stres
⢠Memperbaiki kualitas tidur
⢠Memperbaiki mood
⢠Sebagai salah satu bentuk relaksasi
⢠Melepaskan ketegangan seksual
⢠Mengurangi kram karena menstruasi
⢠Lebih memahami keinginan dan kebutuhan seks pribadi.
Selain itu, masturbasi juga bisa memberikan manfaat bagi kesehatan Anda, yaitu:
1. Menurunkan Risiko Kanker Prostat
Seperti dilansir situs Healthline, terdapat sejumlah penelitian yang menunjukkan bahwa frekuensi ejakulasi pada pria berhubungan dengan penurunan risiko terjadinya kanker prostat. Meski begitu, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai klaim tersebut.
Sementara itu, sebuah penelitian yang dilakukan pada 2016 dan dipublikasikan European Urologymelakukan survei terhadap 31.925 pria mengenai frekuensi ejakulasi antara 1992 hingga 2010. Para peneliti mendapatkan hasil bahwa pria yang mengalami ejakulasi lebih dari 21 kali dalam sebulan memiliki risiko lebih kecil menderita kanker prostat 10 tahun kemudian, dibandingkan para pria yang hanya mengalami ejakulasi 4 hingga 7 kali dalam sebulan.
2. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Saat melakukan masturbasi, detak jantung Anda akan meningkat seperti layaknya melakukan aktivitas fisik ringan atau sedang. Secara teori, meningkatkan detak jantung saat bermasturbasi bisa memberikan efek positif bagi kesehatan kardiovaskular. Akan tetapi hingga saat ini belum ada penelitian resmi mengenai hal tersebut.
Efek Samping Masturbasi
Tidak hanya memberikan manfaat, masturbasi juga punya efek samping, terutama jika dilakukan secara berlebihan. Efek samping tersebut, antara lain:
1. Lecet atau Luka pada Alat Kelamin
Masturbasi yang dilakukan oleh pria maupun wanita sama-sama bisa menimbulkan efek samping berupa luka atau lecet pada vagina. Hal ini bisa terjadi apabila masturbasi dilakukan secara berlebihan atau dengan gerakan kasar.
2. Infeksi
Kondisi tangan atau alat bantu seks yang kotor saat melakukan masturbasi bisa membuat bakteri berpindah ke area kelamin Anda. Oleh sebab itu, pastikan tangan Anda atau alat bantu seks dalam keadaan bersih ketika digunakan untuk melakukan masturbasi.
3. Kecanduan
Terlalu sering melakukan masturbasi bisa membuat Anda kecanduan. Anda selalu berpikir untuk bermasturbasi. Akibatnya, Anda bisa lalai melakukan pekerjaan lain. Selain itu, kecanduan masturbasi juga bisa mengganggu hubungan Anda dengan pasangan. Bukan tak mungkin, Anda jadi enggan berhubungan seks dengan pasangan karena lebih memilih untuk melakukan masturbasi.
4. Munculnya Perasaan Bersalah
Kebiasaan untuk masturbasi juga bisa menimbulkan rasa bersalah bagi sebagian orang. Nantinya, rasa bersalah ini akan mengganggu hubungan Anda dan pasangan serta berisiko membuat Anda depresi.
5. Adanya Kebocoran Katup Air Mani
Pada pria, masturbasi yang dilakukan secara berlebihan bisa menyebabkan kebocoran katup air mani, yaitu kondisi ketika cairan semen atau sperma mudah keluar. Biasanya, saat mengalami kebocoran katup mani, hal tersebut akan mengganggu saraf, seperti gangguan pada kemampuan saluran air mani untuk membuka dan menutup pada waktu yang tepat. Akibatnya, sperma bisa keluar kapan saja, tidak hanya saat sedang ereksi. (Wieta Rachmatia/SW/Dok. Freepik)