FAMILY & LIFESTYLE

Selain Pelecehan, Ini 6 Hal yang Bisa Timbulkan Trauma Masa Kecil


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Anak-anak diketahui memiliki jiwa yang rapuh. Selain masih sangat polos, mereka juga sangat mudah dipengaruhi. Pengalaman hidup yang mereka dapat akan ditentukan oleh cinta yang mereka terima dari orang terdekat mereka maupun tekanan mental serta trauma yang membenani sejak dini.

Trauma masa kecil bisa meninggalkan luka pada perkembangan seorang anak. Ini bisa disebabkan oleh penganiayaan secara fisik maupun pelecehan secara mental. Selain 2 hal tersebut, masih banyak lagi penyebab lainnya yang bisa menimbulkan trauma masa kecil. Melansir laman Times of India, Moms perlu tahu hal-hal lain yang bisa memicu trauma masa kecil anak, seperti:

1. Kurangnya Dukungan Emosional

Anak-anak haus akan cinta dan perhatian. Tidak seperti orang dewasa, mereka tidak memperlihatkan sisi pribadi mereka yang berbeda melainkan selalu jujur pada diri mereka sendiri. Jadi saat Si Kecil bersikap mengungkapkan emosi dan masalah pada Anda, jangan sampai Anda tidak memberikan dukungan emosional padanya. Karena ketika Anda mengabaikan perasaannya atau tidak menunjukkan sedikit perhatian Anda, hal ini bisa menimbulkan ketidakseimbangan emosional pada diri Si Kecil. Dan ini pada akhirnya bisa menimbulkan pikiran negatif di benak anak Anda.

2. Diasingkan saat Ia Membutuhkan Orang Tua

Setiap anak ingin orang tuanya selalu ada untuk mereka. Saat mereka senang maupun sedih, anak-anak akan selalu membutuhkan dukungan dan dorongan dari orang tuanya. Tetapi bila anak merasa diabaikan dan diasingkan saat ia mengalami masalah, ini bisa berdampak buruk bagi kesehatan mentalnya.

3. Tidak Diprioritaskan oleh Orang Tua

Saat menjadi orang tua, Anda perlu memenuhi kebutuhan dan keinginan anak. Tentu tidak baik bila Anda selalu memprioritaskan diri sendiri dibandingkan anak Anda. Bila Anda menjadi orang tua yang egois, maka hal tersebut bisa berpengaruh pada jiwa anak Anda dan membuatnya merasa kurang dihargai dan tidak diakui, yang pada akhirnya bisa melukainya seumur hidup.

4. Membiarkan Anak Mengurus Dirinya Sendiri

Moms, perlu diingat bahwa ada perbedaan yang besar antara melatih anak untuk bisa mandiri dan membiarkannya mengurus dirinya sendiri. Untuk hal pertama, artinya Anda membantu anak untuk berkembang dengan bimbingan dan arahan Anda, sedangkan hal kedua berarti Anda lari dari tanggung jawab. Nah, hal ini justru bisa membuat Si Kecil merasa tidak diinginkan.

5. Tidak Menerima Anak Apa Adanya

Setiap anak memiliki keunikannya masing-masing. Meski Anda memiliki kebebasan untuk mengarahkan anak ke arah yang lebih baik, namun dengan memaksakan ide dan keyakinan Anda padanya serta tak menerima anak apa adanya, hal tersebut bisa sangat merugikan bagi keberadaan atau arti kehidupannya.

6. Selalu Menuntut Pembuktian dan Berkompetisi

Tak sedikit keluarga yang menuntut anaknya untuk berkompetisi dan membuat pembuktian diri bahwa mereka adalah yang terbaik. Tetapi Moms perlu tahu bahwa hal ini bisa merampas masa kecil anak Anda. Anak-anak yang tumbuh di lingkungan tersebut bisa menjadi terobsesi untuk sukses dan tidak bisa melihat keindahan hidup secara umum.

Nah, Moms jangan sampai Si Kecil mengalami hal-hal di atas di masa kecilnya ya. (Vonda Nabilla/SW/Dok. Freepik)