FAMILY & LIFESTYLE

Hindari Makanan Ini Jika Anda Punya Penyakit Jantung Koroner!


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Penyakit jantung koroner terjadi ketika pembuluh darah utama mengalami kerusakan atau infeksi. Penyakit ini memiliki gejala yangbisa berbeda-beda pada setiap orang, bahkan beberapa orang tidak mengalami gejala apa pun. Namun jika penyakit jantung koroner menyerang beberapa gejala yang bisa dialami adalah dada yang terasa sesak atau berat dan diiringi dengan berkeringat, kram, mual, serta napas pendek.

Makanan yang Perlu Dihindari Penderita Jantung Koroner

Selain medikasi, pola makan yang sehat dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung koroner yang memburuk. Karena itu, Anda perlu menghindari makanan tinggi lemak dan sodium. Melansir Healthline, berikut ini beberapa makanan yang perlu dihindari jika Anda atau keluarga memiliki penyakit jantung koroner.

• Mentega

• Kaldu lemak

• Krimer yang bukan produk olahan susu

• Makanan yang digoreng

• Daging olahan

• Pastry

• Bagian daging tertentu, terutama yang berlemak

• Junk food, seperti keripik kentang, cookies, dan es krim

• Saus siap pakai, seperti mayones atau saus tomat

• Garam dapur

• Makanan siap saji

Makanan yang Perlu Dikonsumsi Penderita Jantung Koroner

Pola makan sehat seimbang yang minim garam dan lemak perlu Anda adopsi jika memiliki penyakit jantung koroner. Beberapa makanan yang wajib masuk ke dalam menu harian Anda, yakni:

1. Sayuran segar dan buah-buahan

Meningkatkan asupan buah dan sayur dapat membantu memperbaiki penyakit jantung dan mencegah serangan jantung serta gagal jantung. Sayur dan buah tinggi serat, sehingga mampu membantu menurunkan kadar kolesterol dan melindungi jantung.

Menurut rekomendasi US Department of Agriculture, manusia dewasa perlu mengonsumsi 1,5-2 cangkir buah dan 2,5-3 cangkir sayuran setiap hari. Usahakan untuk mengonsumsi buah dan sayur dalam bentuk utuh, bukan dalam bentuk jus kemasan untuk menghindari kadar gula dan kalori berlebihan.

2. Biji-bijian

Seperti buah dan sayuran, biji-bijian juga penuh gizi dan merupakan sumber serat yang baik. Karena itu, mengonsumsi biji-bijian dapat membantu mengontrol kadar kolesterol dalam darah. Beberapa contoh makanan dari biji-bijian yang bisa Anda konsumsi adalah roti gandum, sereal tinggi serat, nasi merah, pasta gandum, dan oatmeal. Hindari roti putih, roti beku, donat, biskuit, mi telur, dan roti jagung.

3. Lemak baik

Memiliki penyakit jantung tak berarti Anda tidak bisa mengonsumsi lemak. Yang perlu diperhatikan, Anda harus memilih lemak yang baik bagi jantung. Lemak tidak jenuh dapat membantu menurunkan kolesterol. Beberapa contoh makanan dengan lemak tidak jenuh antara lain adalah minyak zaitun, minyak kanola, flaxseed, alpukat, kacang, dan margarin rendah lemak.

4. Protein

Pilih protein yang rendah lemak ya, Moms. Meskipun begitu, sumber protein yang tinggi lemak omega-3 juga perlu dimasukkan ke dalam menu Anda, seperti ikan salmon atau ikan laut dalam lainnya. Selain itu, beberapa sumber protein yang bisa Anda konsumsi adalah lentil, polong, telur, kedelai, ayam tanpa kulit, dan daging rendah lemak. (Gabriela Agmassini/SW/Dok. Freepik)