TOODLER

Kuat dan Tinggi, Begini Cara Dukung Pertumbuhan Tulang Balita


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Masa kanak-kanak adalah periode yang sangat penting bagi pertumbuhan tulang Si Kecil. Faktanya, pertumbuhan tulang dimulai sejak Si Kecil masih di dalam kandungan Anda hingga ia berusia 20-an. Ketika ia mulai menginjak usia 30 tahun, perlahan tulang-tulangnya akan kehilangan stamina. Jika kesehatan tulangnya buruk, maka ostoeoporosis dapat terjadi lebih dini.

Oleh karena itu, mendukung pertumbuhan tulang anak sejak balita sangatlah penting. Pasalnya ¼ tulang Si Kecil tumbuh dengan cepat di dua tahun awal kehidupannya, seperti dikutip dari laman International Osteoporosis Foundation.

Meski 80% massa tulang tertinggi setiap orang berbeda berdasarkan faktor genetik, faktor eksternal seperti nutrisi dan gaya hidup juga dapat membantu pertumbuhan tulang agar maksimal. Lalu, apa saja cara yang bisa Anda lakukan untuk mendukung proses pertumbuhan tulang Si Kecil? Berikut ini jawabannya, Moms.

Konsumsi Susu dan Produk Olahannya

Susu dan berbagai produk olahannya bisa memenuhi kebutuhan kalsium Si Kecil hingga 80% lho, Moms. Kalsium adalah agen utama agar tulang kuat dan sehat. Selain kalsium, susu dan produk olahannya juga kaya protein yang penting bagi pertumbuhan tubuhnya secara keseluruhan. Menurut National Institutes of Health (NIH), 40 gram keju Cheddar bisa memenuhi 31% kebutuhan kalsium harian Si Kecil, sedangkan 235 ml susu rendah lemak dan yoghurt bisa memenuhi sebesar 30%.

Makan Ikan dan Sayuran Hijau

Ikan laut seperti sarden dan salmon mampu mendukung kebutuhan gizi Si Kecil demi pertumbuhan tulang yang optimal. NIH menyebutkan bahwa 35 gram porsi ikan sarden mampu memenuhi 32% kebutuhan kalsium harian Si Kecil, dan ikan salmon sebanyak 18%.

Berbagai sayuran hijau seperti kale dan brokoli juga mengandung cukup kalsium, mineral, serta vitamin lainnya yang diperlukan untuk pertumbuhan tulangnya. Selain itu, ikan dan sayuran juga kaya akan protein dan vitamin D yang baik bagi tulang Si Kecil.

Beri Kudapan Penuh Gizi

Moms pasti sudah paham bahwa pemberian kudapan atau snack untuk balita tidak bisa asal. Terlebih lagi, kudapan yang tepat mampu mendukung pertumbuhan tulangnya secara maksimal. Pilih cemilan alami yang tinggi vitamin dan kalsium, atau pilih cemilan instan yang sudah difortifikasi, Moms. Brokoli, sereal, yoghurt, atau pizza adalah beberapa contoh kudapan tinggi kalsium dan protein.

Rajin Berolahraga

Aktivitas fisik sangatlah penting bagi tulang Si Kecil. Ajak Si Kecil untuk melakukan olahraga weight bearing, yakni olahraga yang bersifat melawan gravitasi, seperti berjalan kaki, berlari, melompat, bermain bola, atau bahkan menari.

Tekanan dari pergerakan otot serta gravitasi akan menstimulasi tulang dan membuatnya lebih kuat sekaligus padat. Meski berenang dan bersepeda termasuk olahraga yang baik bagi otot dan kesehatan jantung, olahraga ini tidak termasuk weight bearing. Jadi, pastikan Si Kecil berolahraga weight bearing secara rutin ya, Moms.

Hindari Asap Rokok

Asap rokok sudah terbukti sebagai salah satu penyebab gangguan kesehatan paling populer di dunia, tak terkecuali bisa mengurangi kualitas pertumbuhan tulang Si Kecil. Jangan merokok dan hindari Si Kecil dari asap rokok agar pertumbuhan tulangnya bisa optimal.

Berjemur Secukupnya

Vitamin D merupakan sosok penting dalam proses pertumbuhan tulang Si Kecil, karena vitamin ini membantu tubuh menyerap kalsium. Untungnya, vitamin D bisa didapatkan dengan mudah dan gratis dengan berjemur di bawah sinar matahari. Saat berjemur, tubuh akan mengubah kolesterol menjadi vitamin D ketika kulit terpapar langsung dengan sinar UV. Ajak Si Kecil berjemur setidaknya 15 menit di pagi hari sebelum jam 10.00 secara rutin ya, Moms.

Vitamin D dan kalsium juga bisa didapatkan pada makanan yang sudah difortifikasi atau suplemen. Pastikan untuk berkonsultasi dahulu dengan dokter mengenai dosis suplemen yang tepat bagi Si Kecil. (Gabriela Agmassini/SW/Dok. Freepik)