Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Gemuk! Hmm, para Moms biasanya langsung merasa insecure mendengar kata yang satu ini. Apakah Anda termasuk salah satu di antaranya?
Tidak sedikit wanita, khususnya para Moms, yang mengkhawatirkan pertambahan berat badan. Sah-sah saja mengingat tubuh yang terlalu gemuk juga sering kali memicu masalah kesehatan, mulai dari kesulitan bergerak dan munculnya risiko penyakit seperti diabetes maupun jantung.
Tak heran jika sebagian Moms memilih untuk membatasi asupan makanan agar tubuh tidak kegemukan. Namun, hati-hati dalam melakukan diet ya, Moms. Jangan sampai diet yang dilakukan justru membuat tubuh Anda merasa lemas dan tak bertenaga.
Nah, agar tubuh tetap selalu bugar saat melakukan diet, Anda bisa lebih selektif memilih makanan sumber energi yang tidak membuat gemuk seperti dalam daftar berikut ini, Moms.
1. Gandum dan beras merah
Tubuh membutuhkan energi untuk bisa berfungsi dengan optimal. Salah satu sumber energi adalah karbohidrat. Nah, Moms bisa memilih makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, seperti beras merah, oatmeal, dan roti gandum utuh.
Karbohidrat kompleks mengandung serat sehingga lebih sulit dan lama dicerna oleh tubuh. Energi yang dihasilkan pun akan bertahan lebih lama sehingga Anda tidak merasa cepat lapar. Hal ini berbanding terbalik dengan karbohidrat sederhana yang justru bisa membuat Anda lemas lebih cepat.
2. Buah-buahan
Buah bisa menjadi makanan sumber energi tinggi berkat kandungan vitamin dan mineralnya. Buah seperti alpukat mengandung lemak baik yang dapat berfungsi sebagai sumber tenaga. Buah-buahan juga berkalori rendah sehingga Anda tidak perlu takut kegemukan karena makan banyak buah. Pilihlah buah-buahan yang segar untuk hasil yang terbaik, Moms.
3. Sayuran
Seperti halnya buah, sayuran juga kaya akan mineral, serat, dan vitamin yang baik untuk dijadikan makanan sumber energi tinggi. Menambahkan lebih banyak variasi sayuran dalam menu makanan juga bisa membantu Anda mengurangi berat badan karena sayuran tidak mengandung lemak.
Sementara itu, serat yang terkandung dalam sayuran lebih lama dipecah dalam tubuh sehingga akan menjaga Anda merasa kenyang lebih lama. Jangan lupa, serat juga berfungsi untuk membersihkan saluran pencernaan sehingga meminimalisasi risiko Anda terkena penyakit kronis, seperti darah tinggi, diabetes, kanker, stroke, dan penyakit jantung.
4. Telur dan daging rendah lemak
Daging tanpa lemak bisa menjadi pilihan terbaik sebagai makanan sumber energi tinggi, seperti dada ayam tanpa kulit, ikan, atau potongan tenderloin daging sapi. Meski namanya tanpa lemak, sesungguhnya daging-daging tersebut masih mengandung sedikit lemak, tapi dalam jumlah yang aman.
Perlu diketahui, lemak tetap dibutuhkan oleh tubuh untuk menjalankan fungsinya serta menjaga sel dan organ dalam keadaan baik. Selain daging rendah lemak, telur juga bisa menjadi pilihan. Tapi Anda tetap harus memperhatikan porsinya agar tidak berlebihan. Proses terbaik untuk memasak daging rendah lemak dan telur adalah dengan cara merebusnya.
5. Ikan
Salah satu jenis ikan yang baik untuk dijadikan makanan sumber energi tinggi adalah salmon. Ikan jenis ini kaya akan omega-3 yang dapat mencegah penyakit jantung dan menjaga kesehatan otak. Omega-3 juga berfungsi sebagai lemak esensial. Lemak jenis ini tidak bisa diproduksi di tubuh manusia, sehingga Anda perlu mendapatkannya dari makanan.
6. Yoghurt
Yoghurt merupakan sumber protein yang tinggi. Protein sangat penting dalam pembentukan otot dan akan membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Selain itu, yoghurt juga mengandung probiotik yang akan meningkatkan kesehatan usus serta otak. Moms disarankan untuk memilih yoghurt dengan kadar gula yang rendah.
7. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan juga merupakan sumber protein yang baik, salah satunya kacang kedelai dalam bentuk tempe. Selain itu, kacang-kacangan juga mengandung magnesium yang berfungsi untuk memproduksi energi dan membantu tubuh menjalankan fungsi seperti mengontrol kadar gula darah dan fungsi otot.
Baca juga: Gampang Lelah? Ini Makanan Antilelah agar Lebih Berenergi
(M&B/Wieta Rachmatia/SW/Foto: Freepik)