FAMILY & LIFESTYLE

Moms, Ini 3 Gizi yang Terpenting untuk Pertumbuhan Anak


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Memberikan gizi yang cukup untuk anak adalah kewajiban orang tua. Asupan gizi yang cukup di usia emas Si Kecil akan membuat perkembangan fisik dan kognitifnya optimal. Hal ini akan menentukan kualitas hidup Si Kecil kelak.

Asupan gizi Si Kecil harus diperhatikan kecukupannya. Oleh sebab itu, Moms perlu memahami kelengkapan gizi yang ia perlukan, mulai dari pemberian ASI hingga makanan pendamping ASI (MPASI). Apalagi dalam masa emas perkembangannya, yaitu sejak 1.000 hari pertama kehidupan hingga Si Kecil berusia 5 tahun.

Sebagaimana dinyatakan oleh Dr. Siti Maisuri Tadjuddin Chalid, SpOG(K), Lektor Kepala Departemen Obstetri Ginekologi, bahwa kebutuhan gizi pada anak sangatlah penting, terutama pada 1.000 hari pertama kehidupannya. Hal ini akan memengaruhi perkembangan otak, pertumbuhan massa tubuh, dan komposisi badan, serta membentuk metabolisme dan hormon mereka.

Karenanya, Moms perlu memperhatikan kecukupan gizi yang masuk untuk memenuhi kebutuhan tumbuh kembang Si Kecil. Tidak sekadar memberi makanan sehat, tapi juga melihat jumlah serta manfaat yang mereka dapatkan di setiap usia tumbuhnya.

Gizi Itu Penting!

Pakar gizi sekaligus pengajar di Departemen Ilmu Gizi FKUI, Dr. dr. Saptawati Bardosono, M.Sc. Mendefinisikan nutrisi sebagai suatu proses untuk mendapatkan zat gizi atau nutrien dari makanan yang dikonsumsi oleh manusia. "Ada enam zat gizi yang bisa didapat dari makanan, yaitu karbohidrat, lemak, protein, air, vitamin, dan juga mineral," jelas Saptawati.

Asupan zat gizi ini mutlak diperlukan bagi proses tumbuh kembang fisik, sistem saraf, dan otak Si Kecil. Kurangnya asupan zat gizi tertentu pada Si Kecil akan berdampak dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Sebagai dampak jangka pendek, secara umum Si Kecil akan sering merasa lemas, tak ceria, serta mudah tertular penyakit.

Sedangkan dalam jangka panjang, dengan kemampuan serta perkembangan yang tidak optimal, maka kualitas hidup Si Kecil saat ia dewasa tidak akan maksimal. Ketua PKGK FKM UI, Ir. Ahmad Syafic Msc., mengatakan bahwa tingkat produktivitasnya yang cenderung rendah hingga harapan hidup yang semakin kecil akan menghantui masa depan Si Kecil kelak apabila ia tidak mendapatkan gizi yang cukup sedari dini.

Tiga Gizi Terpenting untuk Pertumbuhan Anak

Seperti telah disampaikan oleh dr. Saptawati bahwa ada enam zat gizi yang penting untuk dikonsumsi Si Kecil. Namun tiga di antaranya merupakan gizi terpenting bagi pertumbuhan Si Kecil, yaitu:

1. Karbohidrat

Merupakan sumber energi terbesar. Sumber karbohidrat dibagi dua, karbohidrat kompleks dan karbohidrat sederhana. Karbohidrat kompleks memiliki kandungan serat lebih banyak. Sumbernya adalah biji-bijian, kacang-kacangan, buah-buahan, gandum, serta sayuran. Karbohidrat sederhana mampu menaikkan kadar gula darah lebih cepat, Sumber karbohidrat terdapat pada produk susu atau makanan manis.

2. Lemak

Selain sebagai salah satu sumber energi, lemak juga dibutuhkan untuk pertumbuhan bayi dan balita. Asam lemak omega-3 dan omega-6 sangat penting bagi pertumbuhan jaringan saraf otak bayi dan balita. Selain itu, lemak juga berfungsi sebagai pelarut vitamin A, D, E, dan K dalam tubuh. Bahan makanan sumber lemak berasal dari hewan dan tumbuhan. Lemak hewani antara lain didapat dari ikan dan produk ternak, sedangkan lemak nabati antara lain didapat dari minyak zaitun.

3. Protein

Protein juga merupakan sumber energi. Protein mengandung asam amino yang berguna untuk pertumbuhan otot, pembentukan enzim, serta proses kimiawi dalam tubuh. Protein juga berperan untuk membentuk sel darah, hormon, dan menyalurkan zat gizi dalam tubuh. Kandungan protein mendukung sistem kekebalan tubuh. Sumber protein terbagi dua, protein hewain dan protein nabati (kacang-kacangan). (M&B/Wieta Rachmatia/SW/Dok. Freepik)