Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Saat kesibukan melanda, menitipkan anak pada orang tua Anda memang opsi yang paling aman. Namun perlu diingat, menitipkan Si Kecil pada kakek-neneknya bukan berarti Anda bisa lepas tangan lho, Moms. Ada hal-hal yang harus Anda perhatikan dan persiapkan. Sebelum memutuskan untuk memberikan tanggung jawab itu pada kakek-nenek Si Kecil, coba Moms perhatikan dan pertimbangkan baik-baik beberapa hal di bawah ini.
1. Titipkan Bila Memungkinkan
Sebelum menitipkan anak pada kakek-neneknya, hal pertama yang harus dipertimbangkan adalah kondisi fisik dan kesibukan mereka. Semakin berumur, kondisi fisik dan kesehatan mereka tidak lagi sebugar saat Anda masih di bawah pengasuhan mereka. Kegiatan mengasuh anak bukanlah hal yang mudah. Anda hanya bisa menitipkan Si Kecil jika kondisi fisik orang tua atau mertua Anda memungkinkan.
Selain itu, Anda juga harus memikirkan kesibukan orang tua atau mertua Anda. Jangan sampai kegiatan mereka harus dikorbankan. Hal yang paling penting adalah: Tanyakan kesediaan mereka untuk menjaga Si Kecil. Pastikan bahwa mereka tidak keberatan ya, Moms.
2. Penuhi Semua Kebutuhan Anak
Pastikan semua kebutuhan anak selama dititipkan pada kakek-neneknya sudah tercukupi, antara lain makanan, susu, pakaian, obat-obatan, dan mainan. Jika persiapan itu tidak matang, maka menitipkan Si Kecil hanya akan membuat orang tua Anda jadi kerepotan. Jika perlu, tetap gunakan jasa pengasuh anak, sehingga orang tua Anda hanya perlu mengawasi aktivitas cucunya selama Anda bekerja.
3. Sepakati Pola Asuh yang Diinginkan
Pola asuh yang diterapkan oleh Anda dan orang tua bisa jadi berbeda. Anda bisa membicarakannya baik-baik dengan mereka. Jelaskan dan sepakati pola asuh seperti apa yang diinginkan. Persoalan yang sering muncul adalah kakek-nenek terlalu memanjakan Si Kecil, karena rasa sayang yang berlimpah. Komunikasikan batasan-batasan yang harus diterapkan tanpa menyinggung perasaan mereka.
4. Komunikasi Intens dan Aktif
Sempatkan untuk terus berkomunikasi dengan orang tua Anda. Cobalah untuk menelepon atau video call di tengah-tengah waktu kerja untuk mengetahui keadaan di rumah. Tanyakan bagaimana kondisi Si Kecil, dan jangan lupa untuk menanyakan kondisi orang tua Anda.
5. Beri Kepercayaan
Meski telah menyusun standar pola asuh yang diinginkan, berikan kepercayaan pada orang tua atau mertua Anda. Bagaimanapun, mereka sudah berpengalaman dalam hal mengurus anak. Memberikan kepercayaan kepada kakek dan nenek saat membantu mengasuh anak akan membuat mereka tidak terbebani. Kepercayaan dan toleransi yang Anda berikan akan mengurangi kemungkinan perdebatan tentang pola pengasuhan anak.
6. Ucapkan Terima Kasih
Menjaga anak bukan hal yang mudah, terlebih di usia lanjut seperti kakek dan nenek. Walau menjaga cucu membuat mereka senang, tapi mereka pasti sangat kelelahan. Untuk itu, jangan pernah lupa mengucapkan terima kasih kepada mereka. Berikan oleh-oleh atau bentuk perhatian tulus lainnya agar mereka merasa senang.
Berikan uang bulanan kepada orang tua atau mertua Anda. Atau Anda bisa membantu memenuhi kebutuhan bulanan mereka. Meski jasa mereka tak akan pernah bisa terbayarkan, setidaknya itu menunjukkan perhatian dan rasa terima kasih yang tulus dari Anda. (Tiffany/SW/Dok. Freepik)