TOODLER

Cara Aman & Tepat untuk Mengatasi Ketombe pada Anak


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Ketombe tidak hanya menyerang orang dewasa, anak-anak pun bisa mengalami gangguan ketombe lho, Moms. Walau tidak berbahaya, masalah ini bisa sangat mengganggu anak, baik kenyamanan maupun penampilan. Selain itu, ketombe juga bisa mengindikasikan masalah kesehatan anak, seperti dermatitis seboroik, infeksi jamur, eksim, atau reaksi alergi.

Jika Si Kecil mengalami serangan ketombe, jangan ditangani dengan sembarangan ya, Moms. Penanganan ketombe pada anak berbeda dengan orang dewasa. Yuk, ketahui penyebab dan cara tepat mengatasi ketombe pada balita.

Penyebab Anak Berketombe


Sampai saat ini, penyebab pasti munculnya ketombe masih belum diketahui. Namun beberapa kondisi di bawah ini bisa meningkatkan risiko anak berketombe:

• Kulit kepala berminyak.

• Jarang keramas. Ini bisa menyebabkan penumpukan kotoran di kulit kepala dan memicu ketombe.

• Eksim. Ini bisa meningkatkan pengelupasan kulit kering, yang kemudian membentuk serpihan ketombe.

• Infeksi jamur, yang lebih sering disebabkan oleh jamur Malassezia.

• Perubahan musim. Ketombe lebih sering terjadi di musim dingin, karena meningkatnya produksi minyak dan kelembapan kulit kepala.

• Reaksi alergi. Umumnya alergi pada kandungan kimia di sampo atau sabun bisa menyebabkan anak berketombe.

• Keturunan. Mengutip Mom Junction, beberapa penelitian telah menguak fakta bahwa ketombe bisa disebabkan oleh faktor keturunan.

• Masalah saraf, sistem imun, dan stres juga diketahui dapat memicu ketombe.

Gejala Ketombe pada Anak

Sama seperti orang dewasa, ketombe yang dialami anak juga terlihat seperti serpihan putih atau kekuningan di kulit kepala. Ketombe ini terkadang mudah terlihat atau bisa juga berjatuhan di bahu dan pakaian anak. Namun pada kondisi ketombe yang parah akibat dermatitis seboroik, gejala yang timbul pun mungkin lebih parah, seperti:

• Ruam kemerahan di telinga, dahi, alis, atau kulit kepala.

• Kulit kasar berwarna kemerahan atau kekuningan, yang disertai dengan ruam merah di kulit sekitar rambut, belakang rambut, alis, jembatan hidung, antara hidung dan bibir, dada, dan ketiak.

• Rambut rontok. Ini juga sering terjadi jika penyebabnya infeksi jamur. Botak dengan pola tertentu di kepala juga bisa terjadi.

• Kulit sangat kering.

• Kulit sangat berminyak di beberapa area kepala.

• Gatal.

Cara Mengatasi Ketombe pada Anak

Ketombe memang tidak menular, tidak berbahaya, dan tidak merusak kulit kepala. Namun jika tidak diatasi dengan baik, anak bisa merasa sangat tidak nyaman akibat gatal hebat di area kepala. Untuk itu, lakukan cara aman ini untuk menyingkirkan ketombe pada anak, Moms.

1. Pada kasus ketombe ringan, rutin keramas dengan sampo yang biasa digunakan bisa membantu menyingkirkan ketombe. Jangan lupa keringkan dengan baik agar kulit kepala tidak lembap.

2. Gunakan sampo antiketombe yang bisa Anda beli di apotek dan toko kesehatan.

3. Jika ketombe semakin hebat, konsultasikan ke dokter untuk dicari tahu penyebab pastinya. Jika dokter mencurigai infeksi jamur, maka ia mungkin akan merekomendasikan sampo antiketombe khusus infeksi jamur.

4. Sampo dengan kandungan asam salisilat bisa mengurangi ketombe. Sampo lain yang juga baik untuk melawan ketombe adalah yang mengandung sulfat selenium, sulfur, zinc pyrithione, dan tar. Namun untuk lebih amannya, konsultasikan dulu dengan dokter ya, Moms.

Cara Alami Mengatasi Ketombe

Selain cara di atas, beberapa cara alami ini juga efektif mengurangi ketombe pada anak. Mengutip Mom Junction, berikut caranya:

1. Menurut sebuah studi dengan partisipan anak 14 tahun ke atas, penggunaan tea tree oil 5% bisa mengatasi ketombe.

2. Gunakan sampo dan kondisioner yang mengandung aloe vera, karena ini bisa meredakan dermatitis seboroik.

3. Oleskan sedikit minyak kelapa pada kulit kepala anak untuk mengurangi tingkat keparahan ketombe.

4. Campurkan perasan air lemon dengan minyak kelapa, oleskan di kulit kepala, diamkan beberapa saat, bilas hingga bersih.

5. Campurkan kuning telur, yoghurt, dan madu. Oleskan di kulit kepala selama 10-15 menit, bersihkan dengan seksama.

6. Jahe juga bisa dibalurkan ke kulit kepala anak untuk mengatasi dan mencegah ketombe.

7. Pada anak usia sekolah dan remaja, campuran bahan ini bisa meredakan ketombe: cuka apel, baking soda, dan biji kelabat. Oleskan, pijat lembut, kemudian bilas hingga bersih. (Tiffany/SW/Dok. Freepik)