TOODLER

Pentingnya Penuhi Nutrisi untuk Dukung Fondasi Belajar Anak


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Moms, tahukah Anda bahwa usia 1-3 tahun merupakan masa terpenting bagi seorang anak? Ya, berbagai studi dan penelitian menunjukkan bahwa pada periode ini fondasi belajar Si Kecil terbentuk. Karena itu, selama masa ini, orang tua berperan penting dalam memberikan dukungan agar tumbuh kembang Si Kecil optimal.

Fondasi belajar memang dimulai dari tumbuh kembang yang optimal, yakni:

• Pertumbuhan fisik sesuai harapan. Pertumbuhan fisik mendukung keterampilan motorik halus dan kasar yang berdampak positif pada kemampuan anak untuk belajar.

• Sistem imun yang baik. Perkembangan, termasuk sistem kekebalan dan pencernaan yang berfungsi, berkontribusi pada kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan, memungkinkan anak untuk mengeksplorasi dan belajar dari lingkungannya.

• Perkembangan otak yang optimal. Perkembangan otak dan mata yang sehat mendukung kognitif dan proses belajar.

Untuk mendukung proses anak belajar, ada dua faktor penting yang harus Moms perhatikan, yakni memberikan cara stimulasi anak yang tepat sesuai dengan usia dan tumbuh kembangnya serta memenuhi kebutuhan nutrisinya sejak dini.

Stimulasi yang tepat adalah stimulasi yang diberikan secara konsisten, terus-menerus, dan dilakukan sejak dini. Stimulasi juga harus diberikan sesuai dengan tumbuh kembang Si Kecil yang meliputi kognitif, literasi, dan kreativitas.

Apa saja contohnya? Untuk menstimulasi perkembangan kognitif anak, Moms bisa mengajaknya bermain bersama, bernyanyi dan bermain musik, serta bercerita. Sedangkan untuk menstimulasi literasi Si Kecil, Anda bisa membacakannya sebuah cerita. Adapun untuk menstimulasi kreativitas anak, Moms bisa ajak Si Kecil memainkan mainan edukatif, seperti puzzle sederhana.

Pemberian Nutrisi yang Lengkap dan Esensial untuk Anak

Selain stimulasi, penting juga untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak sejak dini. Nutrisi terbaik bagi Si Kecil adalah nutrisi yang beragam dan seimbang untuk mendukung pertumbuhan fisik dan perkembangan mental Si Kecil agar berkembang dengan optimal. Sebagai seorang mam pintar, Anda tentu memahami bahwa nutrisi menyeluruh dan esensial penting untuk membantu proses belajar anak dan mendukung supaya anak pintar.

Menurut artikel "Early Childhood Education: The Long-Term Benefits" yang ditulis oleh Linda Bakken dan dimuat dalam Journal of Research in Childhood Education, pemberian nutrisi yang terpenuhi pada Si Kecil akan membuatnya berperilaku lebih tepat, berinteraksi sosial dengan baik, percaya diri, serta memiliki kematangan emosi yang baik.

Sebaliknya, jika pemberian nutrisi tidak terpenuhi, Si Kecil akan mengalami perkembangan fisik, emosi, dan kognitif yang terganggu, akademik yang terganggu, serta masalah perilaku dan mudah stres.

Cara termudah untuk memenuhi kebutuhan nutrisi lengkap bagi anak adalah dengan memberikannya susu, Moms. Ya, susu memang sudah diketahui memiliki segudang manfaat bagi kesehatan dan menjadi sumber nutrisi untuk tubuh. Tidak hanya sebagai sumber protein, susu juga mengandung lemak, karbohidrat, serta berbagai vitamin dan mineral yang penting untuk tumbuh kembang anak dan mendukung fondasi belajar Si Kecil, seperti:

1. Pertumbuhan Fisik

Susu memiliki kandungan makronutrien dan mikronutrien yang lengkap untuk memenuhi kebutuhan nutrisi Si Kecil. Selain itu, susu juga kaya protein, salah satu komponen esensial dalam pertumbuhan dan perkembangan anak.

Sebagai salah satu cara pintar mam, pilihlah susu yang memiliki rasio whey lebih tinggi dibandingkan susu sapi biasa. Whey merupakan protein berkualitas yang lebih mudah diserap tubuh. 

Salah satu komponen utama protein whey adalah alfa-laktalbumin. Zat ini sangat penting untuk tumbuh kembang Si Kecil. Beberapa manfaat utama dari alfa-laktalbumin adalah:

• Mengoptimalkan pertumbuhan anak.

• Membantu penyerapan nutrisi dan mineral di dalam tubuh.

• Menyehatkan saluran cerna anak.

Alfa-laktalbumin kaya akan kandungan berbagai asam amino yang sangat dibutuhkan otak untuk menjalankan berbagai fungsinya dan mendukung fondasi belajar Si Kecil, seperti asam amino triptofan dan sistein.

Asam amino triptofan sangat penting untuk membentuk zat-zat neurotransmitter atau zat penghantar informasi antarsel otak, seperti serotonin dan melatonin. Zat tersebut berperan untuk meregulasi fungsi otak dalam hal kecerdasan anak, kecepatan proses berpikir, serta meregulasi emosi dan perilaku Si Kecil. Adapun sistein merupakan asam amino yang diperlukan dalam pembentukan glutation, antioksidan yang kuat untuk meningkatkan daya tahan tubuh Si Kecil.

Dengan begitu, pemberian nutrisi yang mengandung alfa-laktalbumin berdampak positif terhadap kesehatan Si Kecil, menjadikan Si Kecil tumbuh sehat, tidak mudah terserang penyakit, dan mendukung proses optimalisasi perkembangan otaknya.

Selain itu, penting juga untuk memilih susu yang mengandung kalsium, vitamin D, dan vitamin K yang akan mendukung pertumbuhan serta membantu mempertahankan kepadatan tulang dan gigi.

2. Daya Tahan Tubuh

80% sistem kekebalan tubuh manusia terdapat di pencernaan. Karena itu, sistem pencernaan yang sehat berperan penting dalam menjaga daya tahan tubuh. Untuk mendukung daya tahan tubuh anak, Moms bisa pilih susu yang mengandung oligofruktosa sebagai serat pangan yang terbukti secara klinis mendukung kesehatan saluran cerna dengan meningkatkan jumlah bifidobacteria, bakteri baik di dalam usus, serta membuat feses lebih lunak.

3. Perkembangan Otak

Untuk mendukung fondasi belajar Si Kecil, Moms juga perlu pilih susu yang diperkaya dengan kandungan AA dan DHA untuk mendukung perkembangan otak anak dengan lebih baik. Perlu diketahui, DHA sendiri tidak diproduksi oleh tubuh, sehingga harus diperoleh dari asupan makanan.

DHA berperan dalam perkembangan otak dengan:

• Mendukung fungsi otak normal

• Meningkatkan kognisi dan perilaku Si Kecil

• Pendukung perkembangan visual yang optimal

• Memengaruhi transmisi saraf dan mempromosikan aktivitas sinaps

• Membantu komunikasi antarsel, metabolisme lipid, dan fungsi membran sel.

Selain itu, pilih susu yang mengandung kolin sebagai nutrisi yang memiliki peran vital bagi tubuh, mulai dari menjaga fungsi sistem saraf hingga perkembangan otak. Zat ini merupakan nutrisi penting untuk menunjang daya ingat dan fondasi belajar anak. Asupan kolin dalam tubuh sangat berguna bagi otak karena dapat mempertajam ingatan. Kolin diketahui mampu meningkatkan fungsi kognitif otak dan menjaga kualitas penyimpanan memori di dalam otak.

Susu juga mengandung laktosa yang berperan penting sebagai sumber energi untuk Si Kecil. Tak hanya itu, Di dalam tubuh, laktosa akan diurai menjadi glukosa dan galaktosa. Nah, galaktosa merupakan unsur penting yang membantu perkembangan otak dan jaringan saraf yang sehat. Jadi, asupan laktosa yang seimbang akan mendukung fondasi belajar Si Kecil dan membantunya tumbuh menjadi anak pintar.

Pilih juga susu yang diperkaya dengan asam linolenat (omega-3) dan asam linoleat (omega-6), yaitu asam lemak esensial yang baik untuk pembentukan DHA & AA dan juga komponen pembentuk membran sel otak.

Yuk Moms, dukung langkah awal kesiapan belajar anak dengan memberikan nutrisi lengkap sejak dini! (M&B/SW/Dok. Freepik)