Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Siapa yang butuh keluarga sempurna? Itu hanya ada di negeri dongeng! Keluarga bahagia melebihi segalanya. Ya, segala usaha dan perjuangan Anda selama ini pasti dilakukan demi melukis kebahagiaan bagi keluarga Anda tercinta. Namun saking kerasnya Anda berusaha menciptakan keluarga bahagia, Anda sampai sulit mengenali apakah keluarga Anda sudah bahagia atau belum.
Apakah keluarga Anda sudah bahagia? Yuk, kenali tanda-tanda keluarga bahagia di bawah ini. Mungkin keluarga Anda salah satunya, Moms.
1. Anak-anak Jujur dengan Orang Tuanya
Tak hanya tercipta komunikasi yang lancar, salah satu ciri keluarga bahagia adalah kejujuran anak pada orang tuanya. Bisa dibilang, semakin jujur anak dengan orang tuanya, semakin bahagia juga keluarga tersebut. Artinya, anak tidak takut mengakui kesalahan, berbagi pengalaman, gagasan, opini, dan keprihatinan pada orang tua mereka. Hanya hubungan harmonis yang bisa menelurkan kedekatan seperti ini.
2. Bangga dengan Identitas Keluarga
Hanya keluarga bahagia yang anggotanya saling bangga dan merasa puas dengan identitas keluarga mereka. Anggota keluarga yang bahagia sangat suka menghabiskan waktu bersama. Mereka juga tahu cara menjaga hubungan dengan satu sama lain dan tidak pernah egois. Kebahagiaan ini selalu diceritakan ke orang lain, lho.
3. Anak-anak Disiplin
Anak yang berasal dari keluarga yang bahagia umumnya disiplin dan mau mendengarkan nasihat orang tua. Kedisiplinan ini menciptakan ikatan yang kuat antara orang tua dan anak, tanpa merasa takut berbuat salah karena ancaman orang tua yang menyeramkan. Keluarga yang bahagia melahirkan anak-anak yang disiplin tanpa kekangan, tanpa Anda harus menjadi orang tua yang otoriter.
4. Tahu Cara Meminta Maaf
Tak ada keluarga yang sempurna, semua pasti pernah berbuat salah. Namun satu kesalahan tak akan menodai kebahagiaan keluarga, karena mereka tahu cara meminta maaf yang tepat. Tak hanya tahu cara meminta maaf, keluarga yang bahagia juga bisa saling memaafkan dan belajar dari kesalahan tersebut.
5. Menerima Kekurangan
Mencintai satu sama lain, artinya bisa menerima kekurangan satu sama lain. Ya, rasa sayang pada keluarga mengalahkan segalanya, bahkan mengalahkan kekurangan-kekurangan yang melekat pada diri satu sama lain.
6. Semua Bebas Berpendapat
Anggota keluarga yang bahagia bisa memberi dan menerima pendapat keluarganya. Pendapat yang dilontarkan pun selalu bertujuan untuk membangun agar lebih baik, bukan sekadar pendapat untuk mematahkan teori dan semangat. Hanya di keluarga yang bahagia anak-anak berani berpendapat, bahkan memberi masukan, karena mereka tahu semua itu dihargai, didengar, dan dipertimbangkan di keluarganya.
7. Saling Menghormati
Bukan hanya saling menghormati anggota keluarga, tapi juga menghormati semua orang di sekitar keluarga tersebut berada. Anak dari keluarga bahagia tak ragu untuk bersikap penuh hormat dan selalu punya cara untuk menghadirkan suasana positif di mana pun mereka berada. Bukan, bukan berarti anggota keluarga yang bahagia tidak boleh merasa kesal, mereka hanya tahu cara mengekspresikannya dengan tepat. (Tiffany/SW/Dok. Freepik)