FAMILY & LIFESTYLE

Hati-hati, Masturbasi Ternyata Punya Efek Samping, Lho!


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Ada beberapa cara untuk mencapai kepuasan seks atau orgasme. Selain dengan berhubungan seks bersama pasangan, orgasme juga bisa dicapai dengan cara masturbasi.

Masturbasi adalah tindakan merangsang tubuh dengan cara menyentuh, meraba, atau memijat organ kelamin sendiri. Tujuan dari masturbasi adalah untuk memenuhi hasrat dan kepuasan seksual. Masturbasi bisa dilakukan oleh pria maupun wanita.

Meski terkesan tidak berbahaya, masturbasi ternyata juga memiliki efek samping, lho! Berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Mengganggu Aktivitas Sehari-hari

Meski jarang, tapi ada sebagian orang yang mengalami kecanduan untuk melakukan masturbasi. Dalam kondisi ini, keinginan untuk melakukan masturbasi demi mencapai kepuasan seks seringkali sulit dipendam. Pikiran hanya terfokus untuk melakukan masturbasi sehingga aktivitas lain akan terganggu. Bukan tidak mungkin, orang yang sudah kecanduan masturbasi akan mengalami hal-hal berikut ini:

• Tidak bisa bekerja dengan baik di kantor atau bahkan lingkup pendidikan.

• Menarik diri dari lingkungan sosial.

• Memiliki hubungan yang tidak sehat dengan orang lain.

• Mengganggu ketertiban umum saat tidak lagi bisa menahan hasrat untuk melakukan masturbasi di tempat yang tak semestinya.

• Jika dilakukan oleh individu yang telah menikah, kebiasaan masturbasi juga bisa mengganggu keharmonisan rumah tangga.

2. Iritasi pada Alat Kelamin

Masturbasi yang dilakukan secara berlebihan juga dapat menyebabkan iritasi pada alat kelamin. Ketika kulit pada area alat kelamin mengalami iritasi, maka akan muncul rasa gatal, kulit tampak bersisik, berwarna kemerahan, serta terasa perih atau nyeri. Jika dibiarkan iritasi tersebut bisa menyebabkan infeksi pada alat kelamin.

3. Risiko Terkena Kanker Prostat

Kanker prostat merupakan jenis kanker yang masih menjadi momok terbesar bagi para pria. Selain karena faktor keturunan, pertambahan usia, dan obesitas, risiko kanker prostat juga akan meningkat jika Anda terlalu sering melakukan masturbasi.

4. Rasa Bersalah

Meski menimbulkan kepuasan seksual, masturbasi juga bisa memicu rasa bersalah pada diri seseorang. Hal ini dikarenakan dalam beberapa kepercayaan dan kebudayaan, masturbasi dianggap sebagai hal yang tidak baik dan tidak bermoral. Orang yang melakukannya pun bisa dihantui rasa malu sehingga memicu tekanan batin.

5. Risiko Kelahiran Prematur

Pada ibu yang mengalami kehamilan berisiko tinggi, masturbasi juga bisa menyebabkan kelahiran prematur. Seperti halnya pada hubungan seks, masturbasi hingga mencapai orgasme dapat memicu kontraksi pada ibu hamil, apalagi jika dilakukan secara berlebihan.

6. Memadamkan Gairah Seks Terhadap Pasangan

Jika dilakukan terlalu sering, masturbasi bisa saja memadamkan gairah seks Anda terhadap pasangan. Bahkan dalam sebagian kecil kasus, seseorang lebih suka melakukan masturbasi guna mencapai kepuasan ketimbang berhubungan seks dengan pasangannya. Hal ini tentu saja akan membuat pasangan kecewa dan mengganggu keharmonisan hubungan rumah tangga. (Wieta Rachmatia/SW/Dok. Freepik)