ASK THE EXPERT

Tidak Minum Susu saat Hamil


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Dijawab oleh dr. Yusfa Rasyid, Sp.OG dari RSIA YPK Mandiri, Jakarta.


T: Sejak usia janin menginjak 11 minggu, saya mengalami gangguan seperti mual dan muntah saat minum susu. Selain itu, saya juga sering terkena "serangan lemas" yang muncul setelah makan. Dokter kandungan menganjurkan untuk minum sesuatu yang manis jika saya merasa lemas. Hal itu memang sedikit membantu, namun tidak bisa mengurangi frekuensi mual dan rasa lemas yang menerpa. Apakah yang harus saya lakukan untuk meredakan 2 gejala tersebut? Apakah diperbolehkan jika saya tidak mengkonsumsi jenis dan merek apapun saat hamil?

J: Perubahan pada indra perasa baik itu pengecap maupun penciuman, selama 4 bulan pertama kehamilan, sangat dipengaruhi oleh hormon kehamilan dan hal itulah yang terjadi pada Anda. Untuk mengatasi kesulitan minum susu, Anda bisa mencoba susu merek lain yang tidak menimbulkan rasa mual atau susu biasa juga diperbolehkan. Sesungguhnya tidak banyak perbedaan antara formula susu hamil dengan susu biasa, kecuali pada kandungan asam folat, vitamin B, ditambah dengan DHA, dan Omega 3. Biasanya, dokter juga akan memberikan pil suplemen kehamilan untuk mengurangi rasa mual.

Sementara rasa lemas, umumnya memang dialami ibu hamil, tidak hanya sesudah makan, bahkan bisa sepanjang hari. Untuk mengatasinya, cobalah untuk makan meskipun sedikit, tetapi usahakan dengan intensitas lebih sering. Perhatikan pula jumlah asupan nutrisi Anda selama masa kehamilan, pastikan makanan yang Anda konsumsi mengandung gizi yang dibutuhkan oleh tubuh dan janin. (IMR/Aulia/DC/dok.M&B)