Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Merawat dan membesarkan bayi bukanlah hal yang mudah, apalagi bila Anda baru pertama kali menjalani peran sebagai orang tua. Tak heran saat Si Kecil masih dalam kandungan, Moms dan pasangan dituntut untuk aktif mencari informasi sebanyak-banyaknya soal merawat buah hati Anda.
Di era digital yang memudahkan Anda untuk mencari segala informasi, ditambah saran atau diskusi dengan teman atau keluarga yang telah berpengalaman mengurus anak terutama bayi, terkadang semua hal tersebut membuat Anda bingung mana informasi yang benar atau salah. Tak jarang dari banyaknya informasi tersebut kebenarannya justru tidak bisa dipertanggungjawabkan alias hanya berupa mitos belaka.
Nah, agar tak termakan informasi yang keliru, Anda perlu tahu nih Moms, berbagai mitos seputar merawat bayi yang disangkal dokter anak dan psikolog dan seharusnya tidak perlu dipercaya.
1. Menggendong bayi saat menangis sama dengan memanjakannya
Hal ini sama sekali tidak benar. Melansir laman Insider, Dr. Aliza Pressman, psikolog perkembangan dari Mount Sinai Hospital di New York City, mengatakan bahwa menggendong bayi saat menangis tidak berarti Anda memanjakannya. Justru dengan memberi sentuhan, tatapan mata ke mata saat Anda menggendong Si Kecil, hal itu akan membuatnya merasa tenang.
2. Bayi yang lebih cepat bicara dan berjalan lebih cerdas
Bila Si Kecil termasuk dalam kategori anak yang cepat bisa bicara, ini mungkin akan bermanfaat bagi keterampilan berbahasanya kelak. Namun Pressman mengatakan anak yang belum bisa bicara lebih awal juga tidak bisa dikatakan tidak cerdas atau lebih unggul.
Hal ini juga berlaku pada keterampilan motorik anak. Menurutnya, bila anak terlambat berjalan atau mengalami keterlambatan motorik lainnya, hal ini bisa terjadi karena masalah yang mungkin timbul dan harus didiskusikan dengan dokter anak.
3. Jangan membangunkan anak yang sedang tidur
Menurut Dr. Blair Hammond, seorang dokter anak umum dari Mount Sinai Hospital di New York City, bayi yang baru lahir perlu sering menyusu. Itulah sebabnya bayi perlu dibangunkan dalam beberapa minggu pertama kehidupannya setiap tiga hingga empat jam, jika mereka tidak bangun sendiri.
4. Meninabobokan bayi membantunya tidur
Hal ini memang bisa menjadi cara untuk menenangkannya. Namun cara ini tidaklah selalu ampuh untuk membuat Si Kecil tertidur. Moms bisa mencari cara lain lewat sentuhan, musik, atau membacakannya dongeng sebelum tidur.
5. Mainan tertentu dapat membuat bayi pintar
Memberikan bayi mainan yang berlabel dapat berpengaruh pada perkembangan otak anak tidak sepenuhnya membantu anak Anda tumbuh menjadi anak yang pintar. Tetapi bagaimana Anda berinteraksi dengan bayi saat mereka bermain dengan benda atau mainan tersebutlah yang akan membantu perkembangan otak Si Kecil.
6. Bayi tidak perlu tidur siang
Justru sebaliknya, Hammond mengatakan tidur siang sangat penting untuk perkembangan emosional dan fisik bayi. Karena ini dapat membantu bayi belajar lebih baik, mengontrol perilaku mereka, dan tidur lebih nyenyak.
7. Bayi membutuhkan air saat cuaca panas
Selama enam bulan pertama kehidupannya, bayi hanya boleh diberi ASI atau susu formula untuk diminum, tidak ada yang lain, termasuk air. Hal ini dikarenakan ginjal Si Kecil belum mampu untuk mencerna air dengan baik.
8. Mendengarkan musik klasik membuat bayi pintar
Meski dapat membantu merangsang pikiran Si Kecil, namun musik klasik tidak berarti membuat bayi tumbuh lebih pintar. Kuncinya adalah bagaimana Anda berinteraksi dengan bayi saat musik dimainkan, dengan menunjukkan kegembiraan dan mengomentari suara dari musik tersebut. (Vonda Nabilla/SW/Dok. Freepik)