Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Pandemi yang tak kunjung usai membuat semua orang mungkin merasa jenuh dengan situasi yang ada. Bukan hanya orang dewasa yang bosan dengan kondisi ini, Moms. Anak-anak juga bisa jadi mengalami hal yang sama.
Belajar terus di rumah secara online, tidak punya kesempatan untuk bermain dengan teman-temannya, baik di sekolah maupun di rumah, semuanya bisa berujung pada rasa bosan dan membuat Si Kecil kehilangan motivasi serta kurang bersemangat menjalani rutinitas.
Kalau sudah begini, yang repot tentu saja kita sebagai orang tuanya ya, Moms. Ya, menumbuhkan motivasi pada anak bukan hal yang mudah. Moms dan Dads mungkin terbiasa untuk memberikan reward berupa pujian atau hadiah pada Si Kecil agar ia bersemangat melakukan sesuatu. Namun, tidak selamanya cara tersebut akan selalu berhasil.
Menurut Paul Tough, penulis buku How Children Succeed, untuk menumbuhkan motivasi anak, cara yang dibutuhkan adalah dengan menumbuhkan kegigihan, rasa ingin tahu, kendali diri, kepercayaan diri, dan optimisme Si Kecil. Berikut ini beberapa cara yang bisa Anda lakukan saat anak kehilangan motivasinya, Moms.
1. Ketahui Penyebabnya
Saat Si Kecil malas dan tidak bersemangat untuk belajar, misalnya, Moms perlu mengetahui penyebabnya. Anak Anda mungkin kehilangan motivasi untuk belajar disebabkan hal-hal tertentu, misalnya tugas yang tidak menantang dan begitu-begitu saja, tidak sesuai dengan gaya belajarnya, atau bahkan bisa jadi ia kurang memahami pelajaran yang diberikan dan kurangnya percaya diri. Karena itu, Moms perlu mengetahui terlebih dulu apa penyebab anak kurang motivasi untuk belajar.
2. Berikan Semangat dan Dukungan
Saat anak tidak bersemangat dan seolah kehilangan motivasi untuk belajar, Moms jangan langsung emosi dan memarahi Si Kecil. Sebaliknya, berikan ia semangat dan dukungan agar ia mau melakukan tugasnya, belajar dengan giat. Moms boleh saja menjanjikan sesuatu agar anak bersemangat, tapi jangan selalu menjanjikan memberinya hadiah, ya. Anda bisa menjanjikan Si Kecil untuk membuat kue favoritnya nanti sore saat ia sudah selesai belajar.
3. Berikan Waktu Anak Melakukan Hobinya
Belajar memang penting, tapi kalau dilakukan terus-terusan, bukan tidak mungkin anak akan menjadi bosan, malas, dan pada akhirnya ia kehilangan motivasi untuk melakukannya. Daripada memaksa Si Kecil untuk terus belajar atau mengerjakan PR dan latihan soal, kenapa tidak berikan ia waktu untuk melakukan hal yang disukainya? Jika Si Kecil diberikan waktu untuk bersenang-senang dengan hobinya, hal ini bisa menyeimbangkan aktivitasnya antara hobi dan belajar, sehingga ia jadi semangat lagi untuk belajar.
4. Lakukan Hal-hal Baru yang Membuat Anak Senang
Selama pandemi ini, memang kita tidak bisa pergi kemana-mana sesuka hati, sehingga anak mungkin jadi bosan serta kehilangan motivasi dan semangat karena selalu melakukan hal yang sama terus-menerus. Namun, sebenarnya ada banyak yang bisa tetap Anda lakukan dengan Si Kecil selama di rumah saja. Ya, Anda bisa kenalkan Si Kecil pada hal-hal baru yang bisa membuatnya senang.
Moms bisa atur jadwal untuk aktivitas membuat kue bersama, Anda bisa minta bantuan Si Kecil untuk ikut merawat tanaman, melakukan olahraga seperti yoga bareng, atau menghadiahi Si Kecil ikan hias sehingga ia memiliki aktivitas baru, yaitu merawat hewan peliharaannya tersebut.
5. Berikan Pujian atas Usaha Anak
Berikan anak reward atas semua aktivitas yang telah dia lakukan, baik belajar online, mengerjakan tugas, maupun ketika membantu Anda. Tekankan pemberian reward atas usaha yang ia lakukan, bukan atas hasil yang diperoleh. Hal ini akan bisa membantu menambah semangat dan motivasinya untuk melakukan hal-hal dengan lebih baik lagi. (M&B/SW/Dok. Freepik)