TOODLER

8 Cara Memotivasi Anak agar Rajin Belajar


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Membimbing dan mendampingi anak belajar tentu memiliki tantangan tersendiri ya, Moms. Terlebih lagi jika Si Kecil malas belajar. Mungkin saat pertama kali sekolah, anak Anda semangat belajar dan mudah menyerap berbagai informasi. Tapi setelah beberapa lama, motivasinya turun dan menjadi malas belajar.

Sebagai orang tua, tentu Moms ingin Si Kecil giat belajar. Tapi memaksanya tentu bukan solusi tepat, karena malah dapat membuatnya semakin malas belajar. Oleh karena itu, Moms bisa membantunya dengan membangkitkan kembali motivasi belajarnya. Berikut beberapa trik untuk membangkitkan motivasi belajar Si Kecil.

1. Ketahui Penyebab Malas Belajar

Si Kecil mungkin malas belajar karena disebabkan oleh hal-hal tertentu. Karena itu, mengetahui penyebab Si Kecil malas belajar bisa membantu mengetahui cara mengatasinya. Beberapa penyebab umum kurangnya motivasi Si Kecil adalah tugas yang tidak menantang, tidak sesuai dengan gaya belajar, gugup tentang sekolah, kurangnya pemahaman bahan pelajaran, dan kurangnya rasa percaya diri.

2. Jelaskan Manfaat Belajar

Sikap malas-malasan juga dapat muncul karena ia belum mengetahui manfaat dari belajar itu sendiri. Oleh karena itu, Moms bisa jelaskan secara singkat tentang gunanya belajar. Ingatkan bahwa dengan belajar, Si Kecil bisa tahu banyak hal yang bisa membuatnya bahagia dan membantu kehidupannya kelak.

3. Merayakan Pencapaian

Hargai dan rayakan berbagai pencapaian Si Kecil, baik yang paling kecil sekalipun. Cara ini merupakan dukungan positif yang bisa menginspirasi dan menantang Si Kecil untuk semangat belajar. Tapi jangan jadikan hal ini sebagai patokan keberhasilannya, pastikan perayaan dilakukan dengan penuh makna dan dengan cara yang tepat.

4. Perhatikan Usaha, Bukan Hasil

Hindari fokus pada hasil, nilai, atau peringkat Si Kecil. Alih-alih fokus pada hal-hal tersebut, Moms perlu memperhatikan segala usaha Si Kecil selama proses belajar. Hargai segala pencapaian yang telah ia dapat, sekecil apa pun itu. Dengan begini, Si Kecil bisa lebih fokus, merasa bahagia, serta termotivasi saat belajar.

5. Lingkungan Belajar yang Kondusif

Lingkungan belajar yang kondusif bisa membantu Si Kecil merasa nyaman dan bersemangat saat belajar. Pastikan ruangan cukup tenang, minim distraksi, dan memiliki pencahayaan yang cukup terang. Berikan kudapan sebelum ia mulai belajar dan sediakan minum selama ia belajar sehingga rasa lapar tidak mengalihkan perhatiannya saat belajar.

6. Hindari Stres

Stres adalah musuh semua orang, termasuk Si Kecil yang sedang belajar. Maka, bantu Si Kecil untuk melepaskan stres dengan bermain bersamanya atau menyediakan waktu istirahat belajar yang menyenangkan.

7. Buat Agenda dan Rutinitas

Rutinitas berperan penting dalam kehidupan Si Kecil. Oleh karena itu, memiliki agenda belajar yang rutin dapat membantu proses belajar Si Kecil. Buat agenda belajar bersama Si Kecil, untuk membuatnya sadar dan lebih terikat untuk belajar. Catat tenggat waktu tugas diselesaikan, berapa lama waktu belajar, durasi istirahat, dan tugas prioritas.

8. Merumuskan dan Membuat Tujuan

Dukung Si Kecil untuk membuat tujuan kecil berdasarkan tanggung jawab belajarnya. Merumuskan tujuan dapat membantu Si Kecil mengetahui langkah yang harus ia selesaikan saat belajar serta mendukung rasa percaya dirinya. Beberapa contoh yang bisa dilakukan antara lain adalah membaca ulang materi sekolah hari ini selama 20 menit atau menyelesaikan 5 soal latihan dari buku. (Gabriela Agmassini/SW/Dok. Freepik)