Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Krisis air yang melanda banyak negara di dunia, termasuk Indonesia, membuat Riyanni Djangkaru, 34, bertekad untuk terus menghemat air dalam kehidupan sehari-harinya. Mantan presenter acara Jejak Petualang ini tak hanya menerapkan gerakan hemat air pada dirinya saja, tetapi juga pada para penghuni rumahnya. Tak terkecuali pada Brahman Ahmad Syailendra, 8, putra semata wayangnya, juga para keponakannya. Bahkan di rumah, ia menerapkan mandi hanya dengan 2 gayung air saja! Sulit dibayangkan, tetapi ternyata caranya mudah, sediakan waslap yang sudah dibasahi air untuk membasahi tubuh dan kemudian membasuhnya lagi dengan waslap yang sudah diberi sabun, lalu bilas dengan air. ”Kalau pakainya benar, malah cepat mengangkat sel-sel kulit mati dan selanjutnya dibersihkan,” ceritanya.
”Biasanya, anak-anak memang lagi senang-senangnya main air. Bermain kran air di bak, ikut mencuci piring dengan membuka kran berlama-lama, dan bermain air di selang ketika Sang Kakek mencuci mobil,” cerita Co-Founder dan CEO PT Divemag Indonesia. “Awalnya memang tidak mudah, dari mengganti bak mandi menjadi shower, kemudian dari 1 ember besar airnya dikurangi sedikit demi sedikit hingga menjadi 2 gayung saja,” jelasnya. Ia pun menerapkan water reward. Bagi anak yang bisa menghemat air selama 1 minggu, maka ia berhak mendapatkan air dengan jumlah lebih banyak untuk mandi.
Selain hemat air dengan mandi 2 gayung saja, Ia juga mengajarkan anak dan para keponakannya cara menggosok gigi hanya dengan 1 mug air. Tak hanya itu, demi mendidik anaknya menjadi orang yang sangat menghargai air, Riyanni juga mengajarkan Si Kecil memanfaatkan air bekas. Misalnya, menampung air hujan untuk menyiram tanaman atau menanam tanaman yang mampu menyimpan banyak air. ”Air tajin juga kita pakai untuk menyeduh teh, kan sebenarnya masih bagus kandungan vitamin B5- nya,” tambah Riyanni.
Bukan hanya anggota keluarganya saja, Riyanni pun mengajak para tetangga di sekitar rumahnya untuk membuat lubang biopori. Lubang biopori berguna untuk meningkatkan daya penyerapan tanah terhadap air. Hemat air bagi Riyanni bukan hanya untuk masa depan yang lebih baik, tetapi juga bisa untuk menghemat tagihan PAM yang sering kali 'membengkak'. (Tammy/DMO/Dok. M&B
.