Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Menurut Anda, apa makanan yang paling sehat di dunia ini? Brokoli? Atau daging dari sapi yang dirawat secara organik? Untuk menobatkan makanan tertentu sebagai yang paling sehat tentu perlu penelitian dan perbandingan yang akurat terlebih dahulu.
Tapi tahukah Moms bahwa makanan yang sehat tak selalu mudah ditemui dan tampak lezat? Ya Moms, karena nyatanya terdapat banyak sekali bahan makanan dengan gizi yang tinggi yang jarang diolah. Hmm, apa saja, ya?
1. Ubur-ubur
Jangan khawatir Moms, karena ternyata beberapa jenis ubur-ubur tidak beracun dan aman dikonsumsi oleh manusia. Bila dibersihkan dan dipersiapkan dengan tepat, beberapa jenis ubur-ubur terbukti aman dari kontaminasi bakteri atau patogen lainnya. Rasanya bisa kenyal, bisa juga renyah tergantung bagian tubuh yang dikonsumsi dan metode pengolahannya.
Melansir Healthline, 58 gram ubur-ubur kering mengandung 3 gram protein, 1 gram lemak, 45% kebutuhan selenium harian, 10% kebutuhan kolin harian, dan 7% kebutuhan zat besi harian. Kandungan lemak pada ubur-ubur termasuk lemak tidak jenuh, sehingga sehat bagi tubuh. Jenis ubur-ubur tertentu juga mengandung polifenol, yakni agen antioksidan.
2. Propolis
Lebah tak hanya mampu membuat madu, tapi juga propolis, yakni senyawa yang membentuk sarang lebah. Ribuan tahun lalu propolis digunakan sebagai obat untuk mencegah infeksi dan mempercepat penyembuhan luka.
Kini, propolis juga sering dikonsumsi bersamaan dengan madu. Ini tidak lain karena kandungan antibakteri, antijamur, dan antiinflamasi yang dimilikinya. Beberapa penelitian bahkan menemukan keterkaitan erat antara propolis dengan proses penyembuhan luka yang lebih cepat, mengatasi gejala herpes, dan mencegah kanker jenis tertentu.
3. Kepompong Ulat Sutra
Di Korea Selatan, kepompong ulat sutra yang biasa disebut sebagai beondegi adalah salah satu jajanan yang digemari. Tak hanya di Korea Selatan, karena jajanan ini juga dapat ditemui di Cina, Jepang, Vietnam, dan Thailand. Hal ini karena rasanya yang lezat dan padat gizi.
Kepompong ulat sutra kaya akan protein, khususnya valine, methionine, dan phenylalanince. Menurut penelitian tahun 2010 yang dilakukan oleh peneliti Jepang, kualitas protein yang terkandung dalam kepompong ulat sutra juga sesuai dengan ketentuan FAO/WHO/UNU. Selain itu, kepompong ulat sutra juga mengandung lemak tidak jenuh yang menyehatkan tubuh.
4. Belalang
Belalang memang bukan hewan yang umum dikonsumsi ya, Moms. Tapi ternyata belalang mengandung banyak nutrisi, lho! Melansir Time, 100 gram belalang mengandung protein sebanyak 20,6 gram, lemak 6,1 gram, dan karbohidrat 3,9 gram. Nilai nutrisi ini tak berbeda jauh dari ayam panggang dengan takaran yang sama. Selain mudah diolah, rasanya juga lezat dan renyah, sehingga banyak tempat menjadikan belalang sebagai kudapan dan ditemukan pada jajanan pasar di negara tertentu.
5. Teripang
Teripang atau timun laut adalah hewan laut yang tidak memiliki tulang belakang. Memang bentuknya jauh dari kata menarik, tapi ternyata hewan yang hidup di dasar laut ini mengandung banyak sekali nutrisi. Melansir Healthline, 112 gram teripang mengandung 14 gram protein, kurang dari 1 gram lemak, 8% kebutuhan vitamin A harian, 81% kebutuhan vitamin B2 harian, 22% kebutuhan vitamin B3 harian, 3% kebutuhan kalsium harian, dan 4% kebutuhan magnesium harian. (Gabriela Agmassini/SW/Dok. Freepik)