FAMILY & LIFESTYLE

Tak Selalu Buruk, Ini Manfaat Makan Mi Instan buat Anda


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Moms, siapa dari Anda yang hobi makan mi instan? Atau bahkan Si Kecil juga menyukainya? Mi instan memang tampaknya makanan yang digemari berbagai kalangan dan usia. Selain karena proses memasaknya yang cenderung cepat, rasa dari mi instan yang nikmat inilah yang membuat orang terkadang ketagihan.

Sayangnya, hobi makan mi instan ini selalu dianggap buruk karena mi instan dipercaya sebagai makanan yang lebih memiliki banyak dampak negatif pada kesehatan dibandingkan dengan dampak positifnya. Tetapi sebenarnya makan mi instan juga ada manfaatnya lho, Moms. Apa saja ya, manfaatnya?

1. Membantu Menurunkan Berat Badan

Dibandingkan dengan beberapa jenis pasta, satu porsi mi instan diketahui memiliki kalori yang lebih rendah. Melansir laman Healthline, satu porsi lasagna bisa mengandung 377 kalori, sedangkan satu porsi spageti dan meatballs memiliki 257 kalori. Sementara mi instan hanya memiliki 188 kalori per porsi. Karena kalorinya yang lebih rendah, makan mi instan akan membantu mengurangi asupan kalori sehingga berpotensi menyebabkan terjadinya penurunan berat badan.

2. Mengandung Mikronutrien Penting

Mi instan mengandung beberapa mikronutrien, termasuk zat besi, mangan, folat, dan vitamin B yang difortifikasi pada produknya. Menurut data dari The National Institutes of Health, sebuah studi menemukan bahwa mengonsumsi susu dan mie yang diperkaya zat besi dapat menurunkan risiko anemia. Beberapa mi instan yang diperkaya tepung gandum juga berpotensi meningkatkan asupan mikronutrien tanpa mengubah rasa atau tekstur produknya.

Penelitian juga menunjukkan bahwa makan mi instan dapat dikaitkan dengan peningkatan asupan mikronutrien tertentu. Sebuah studi pada 2011 membandingkan asupan gizi 6.440 konsumen yang makan mi instan dan yang tidak. Hasilnya ditemukan bahwa mereka yang mengonsumsi mi instan memiliki asupan tiamin 31% lebih banyak dan riboflavin 16% lebih tinggi daripada mereka yang tidak makan mi instan.

3. Pengganti Nasi

Mi instan bisa menjadi pilihan yang cukup baik sebagai pengganti nasi. Melansir laman DokterSehat, dengan memperhatikan porsinya, Anda bisa memperoleh kandungan karbohidrat yang sama dengan 1 centong nasi dengan mengonsumsi ¾ bungkus mi instan.

4. Mengenyangkan

Saat mengonsumsi ¾ bungkus mi instan yang kandungan karbohidratnya sama dengan 1 centong nasi, ini bisa membantu tubuh Anda merasa kenyang. Meski kandungan serat dalam mi instan tak setinggi makanan berkarbohidrat lainnya, namun mengonsumsinya cukup efektif untuk mempertahankan rasa kenyang dalam tubuh.

5. Mengembalikan Nafsu Makan

Saat Anda mengalami kurang nafsu makan, mungkin mi instan bisa menjadi pilihan yang tepat untuk mengembalikan nafsu makan Anda. Mi instan yang kaya akan bumbu serta aromanya yang sedap tak dipungkiri bisa membuat selera makan Anda meningkat.

6. Mendukung Kinerja Tubuh

Mi instan diketahui memiliki kandungan zat besi yang cukup tinggi yang dapat meningkatkan kekuatan otot serta mengurangi kelelahan sehingga dapat mendukung kinerja tubuh lebih baik dan optimal. (Vonda Nabilla/SW/Dok. Freepik)