BUMP TO BIRTH

Pantangan Ibu Hamil Menurut Adat Jawa, Mitos atau Fakta?


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa dengan adat istiadat yang berbeda, termasuk soal kebiasaan ibu hamil dari masing-masing daerah. Ya, momen kehamilan memang merupakan momen yang membahagiakan bagi pasangan suami istri yang telah menikah.

Karena itu, banyak orang berupaya untuk menjaga kehamilan dan janin yang ada dalam kandungan dengan sebaik-baiknya. Di masyarakat Jawa sendiri, ada beberapa aturan dan larangan yang mesti dipatuhi untuk menjaga kesehatan ibu hamil dan merawat janin yang dikandung. Nah kali ini, M&B akan mengajak Moms untuk cari tahu apa saja pantangan ibu hamil menurut adat Jawa.

1. Pantang Duduk di Depan Pintu

Saat tengah hamil, Moms mungkin pernah mendengar ibu Anda atau sesepuh yang melarang Anda duduk di tengah pintu. Menurut adat Jawa, kebiasaan ini diyakini bisa membuat proses persalinan menjadi lebih sulit serta menyakitkan.

2. Dilarang Merendam Pakaian Terlalu Lama

Merendam pakaian kotor terlalu lama dipercaya bisa membuat kaki ibu hamil bengkak dan terasa berat. Hmm, anggapan ini sesungguhnya cukup beralasan. Pada zaman dahulu, orang merendam pakaian dan mencuci dengan cara jongkok. Jika dilakukan terlalu lama, hal itu bisa menyebabkan bengkak pada kaki ibu hamil karena pembuluh darah menjadi tidak lancar.

3. Dilarang Membunuh Hewan

Pantangan ini bukan hanya berlaku bagi ibu hamil, melainkan juga para suami. Membunuh hewan dipercaya bisa berimbas pada janin yang berada dalam kandungan. Jika dilanggar maka bayi Anda bisa terlahir cacat atau bahkan mengalami keguguran. Meski terkesan sekadar mitos, membunuh binatang tanpa alasan memang tidak disarankan bagi siapa pun, termasuk ibu hamil.

4. Dilarang Memikirkan Sesuatu yang Aneh

Ibu hamil dilarang bergumam dan 'ngebatin' atau memikirkan sesuatu hal yang aneh. Misalnya, Anda berpikir "Kok, anak tetangga bentuk telinganya aneh ya". Pikiran semacam ini dipercaya akan membuat bayi yang berada dalam kandungan akan mengalami hal seperti yang dipikirkan sang ibu.

5. Dilarang Menggaruk Perut dan Bokong

Ibu hamil biasanya mengalami gatal pada perut. Nah menurut adat Jawa, Anda dilarang menggaruk perut maupun bokong yang gatal karena hal itu dipercaya bisa membuat kulit bayi dalam kandungan lebam. Hal ini tentu saja tidak benar. Garukan halus pada permukaan kulit ibu tak akan memengaruhi kulit bayi.

6. Suami Ibu Hamil Dilarang Berburu

Suami dari wanita hamil dilarang memancing atau berburu semua jenis hewan. Menurut mitos Jawa, suami yang memancing atau berburu bisa menyebabkan bayi dalam kandungan mengalami cacat atau bibir sumbing.

7. Dilarang Menjahit

Orang zaman dahulu meyakini bahwa ibu hamil dilarang menjahit kain dengan jarum menggunakan tangan atau secara manual karena bisa menyebabkan bayi terlahir cacat.

8. Dilarang Keluar Malam

Ibu hamil yang keluar pada malam hari, diyakini akan menarik roh halus. Jika dilanggar, ibu bisa kehilangan janin dalam kandungannya karena telah diambil makhluk astral tersebut. Namun sesungguhnya, larangan ini ada benarnya lho. Pada malam hari, angin biasanya lebih dingin dan tentu saja hal itu tidak baik bagi kesehatan ibu hamil.

Larangan-larangan tersebut mungkin hanya sekadar mitos. Mau percaya atau tidak, tentunya Moms sendiri yang memutuskan. Namun jika ditelaah lebih lanjut, beberapa dari mitos tersebut memang memiliki alasan yang cukup bagus. (Wieta Rachmatia/SW/Dok. Freepik)