FAMILY & LIFESTYLE

Makanan yang Perlu Dihindari saat Berusia 30-an Tahun


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Semakin bertambahnya usia, metabolisme tubuh akan semakin melambat. Karena itu, tubuh butuh perawatan ekstra agar tetap dalam kondisi sehat dan prima. Salah satunya adalah dengan menjaga pola makan.

Memasuki usia 30-an, kemampuan metabolisme kita akan berkurang. Proses penuaan sendiri juga dimulai pada usia 30-an, Moms, sehingga Anda disarankan untuk bisa memilih nutrisi yang tepat guna menghindari penuaan dini dan memperpanjang usia.

Ya, makanan turut pegang andil bagi kondisi tubuh. Nah, selain mengonsumsi makanan yang bermanfaat untuk kesehatan, Anda juga perlu menghindari sejumlah makanan yang punya dampak kurang baik bagi tubuh. Dilansir dari Food Eat Safe, berikut beberapa makanan yang harus Anda hindari saat Anda berusia 30-an tahun.

1. Yoghurt dengan Varian Rasa

Yoghurt diyakini punya kandungan yang baik untuk menjaga kesehatan kulit. Apalagi di usia 30-an, produksi kolagen sudah mulai berkurang. Namun, Anda harus tahu bahwa yoghurt yang baik untuk dikonsumsi adalah yoghurt yang plain atau tidak memiliki rasa. Pasalnya, yoghurt dengan varian rasa mengandung banyak gula yang justru tidak baik untuk kesehatan Anda. Jadi, jika Anda penggemar yoghurt, sebaiknya konsumsi plain yoghurt untuk kesehatan Anda ya, Moms.

2. Minuman Bersoda

Studi dari The American Journal of Clinical Nutrition menemukan adanya peningkatan risiko stroke pada orang yang mengonsumsi lebih dari 1 gelas minuman bersoda setiap harinya. Temuan ini dikuatkan dengan bukti yang menyatakan bahwa asupan minuman bersoda dalam persentase besar dapat memicu diabetes, penyakit jantung, obesitas, dan kolesterol tinggi.

Minuman bersoda dapat meningkatan kalori pada tubuh dan memicu terjadinya obesitas. Selain itu, minuman bersoda diduga dapat mengurangi kadar HDL atau kolesterol baik di dalam tubuh.

3. Pop Corn Mentega

Makanan ini merupakan salah camilan favorit semua usia, dari anak-anak hingga orang tua. Menonton film pun jadi makin asyik sambil mengunyah pop corn ya, Moms. Namun, saat berusia 30-an, Anda sebaiknya menghindari pop corn instan dengan kandungan mentega melimpah karena penuh dengan lemak trans. Lemak jenis ini bisa menyebabkan penurunan daya ingat dan fungsi otak, serta berisiko membuat pembuluh darah tersumbat.

4. Daging Asap

Berdasarkan penelitian, 68 persen kalori daging asap berasal dari lemak jenuh. Karena itu, makanan ini bisa berdampak pada peningkatan berat badan berlebih serta berisiko terhadap penyakit jantung dan stroke. Lemak jenuh juga menyebabkan peradangan yang mempercepat penuaan kulit. Menurut jurnal European Cytokine Network, daging asap dan daging olahan lainnya dapat meningkatkan stres oksidatif, sehingga bisa berdampak pada perubahan struktural pada kolagen dan elastin serta menghasilkan kerutan dini.

5. Minuman Berkafein

Konsumsi kafein berlebihan akan berdampak buruk pada kualitas tidur Anda. Kafein bisa menyebabkan penuaan dini pada tubuh. Hal ini disebabkan waktu tidur Anda jadi berkurang akibat efek dari kafein, dan kurang tidur akan menghambat regenerasi sel pada tubuh.

6. Roti Tawar

Roti tawar yang terbuat dari tepung terigu punya kandungan serat rendah karena telah melalui berbagai macam proses pengolahan. Di dalam sistem pencernaan, tepung terigu akan diubah menjadi glukosa yang sangat mudah disimpan sebagai lemak dan bisa meningkatkan gula darah Anda. Anda bisa konsumsi oat yang terbuat dari gandum utuh untuk alternatif sarapan yang lebih sehat, Moms.

7. Margarin

Margarin yang biasa Anda oleskan pada roti sering dibuat dengan minyak yang dihidrogenasi, salah satu lemak trans paling umum. Selain terkait dengan risiko penyakit jantung, jenis lemak ini juga bisa mempercepat proses penuaan kulit dengan membuat kulit lebih rentan terhadap radiasi ultraviolet. Margarin pun bisa menyebabkan peradangan kronis yang mempercepat pembentukan kerutan. (M&B/SW/Dok. Freepik)