Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Saat bayi terjaga atau terbangun di malam hari, sebagai ibu tentu kita akan secara otomatis terbangun dan bergegas menenangkannya dengan menyusuinya. Sering terbangun saat Si Kecil terjaga di malam hari ini tak hanya membuat Moms merasa kelelahan secara fisik, namun juga secara emosional.
Meski terjaga di malam hari adalah hal yang normal terjadi, bahkan pada beberapa bulan pertama kehidupannya, tak sedikit Moms yang merasa kesulitan menghadapi kebiasaan Si Kecil yang satu ini. Nah, berikut ini beberapa cara yang bisa Moms lakukan untuk menghadapi bayi yang sering terjaga di malam hari:
1. Buat momen menyenangkan saat menenangkan bayi yang terjaga
Momen menenangkan Si Kecil ketika terjaga di malam hari bisa menjadi menyenangkan bila Moms bisa sembari melakukan hal yang Anda suka. Entah itu membaca buku, majalah, atau menonton film. Nah agar Anda bisa menikmatinya, pastikan Anda menaruh segala kebutuhan yang Anda perlukan saat menyusui Si Kecil, mulai dari bantal, air minum, camilan, remote tv, dan buku, dalam jangkauan Anda.
2. Tetap berpikir positif
Saat memiliki bayi, mungkin Moms akan mengalami perubahan pada siklus tidur Anda dan sulit untuk mendapat waktu tidur yang berkualitas. Namun bila Moms selalu mengeluhkan hal tersebut, ini justru akan membuat emosi Anda berantakan.
Saat Moms merasa kesal karena dihadapkan pada situasi tersebut, ini juga bisa membuat Anda kesulitan untuk membuat Si Kecil tertidur. Ada baiknya Moms selalu berpikiran positif atau memberikan afirmasi positif pada diri Anda seperti "Bayi terbangun di malam hari adalah hal yang normal. Saya yakin bahwa nanti saya bisa kembali tidur nyenyak seiring waktu Si Kecil belajar untuk tidur."
3. Berbagi tugas dengan suami
Tak ada salahnya berbagi tugas dengan suami saat mengurus anak, karena hal ini merupakan tanggung jawab pasangan Anda juga, Moms. Misalnya saja soal membagi waktu. Meski Moms akan sering terbangun saat Si Kecil terjaga, batasi waktu Anda untuk menenangkan bayi Anda untuk dapat tidur kembali selama 2 jam, kemudian bergantianlah dengan suami Anda.
Atau Anda bisa berbagi tugas saat menggantikan popok, menyiapkan ASI perah saat terbangun di malam hari, dan lain-lain. Pastikan saat membagi tugas mengurus anak ini Anda berdua sudah saling sepakat untuk mengerjakannya, ya.
4. Tidur lebih cepat
Meski terkesan sulit untuk menemukan waktu istirahat, namun jangan sampai Anda tidak memiliki waktu untuk tidur ya, Moms. Manfaatkan waktu sebaik mungkin, untuk bisa tidur walau dengan waktu yang pendek namun tetap berkualitas.
Jika Moms tahu bahwa Si Kecil akan sering terbangun saat malam hari, Anda juga bisa tidur lebih awal, agar Anda bisa merasakan tidur lebih lama. Pastikan Anda telah menyusui Si Kecil, lalu mintalah bantuan suami Anda untuk menimang-nimang atau menidurkan bayi Anda.
5. Jangan ragu untuk meminta bantuan
Mengurus bayi tidaklah mudah. Apalagi di masa awal pascamelahirkan, di mana Anda tidak hanya harus fokus mengurus Si Kecil, tetapi Anda juga masih harus berdaptasi dengan kondisi tubuh setelah melahirkan, menjalani masa pemulihan, serta perubahan emosi karena hormon Anda belum stabil.
Bila Moms melakukan segala hal sendiri saat mengurus bayi Anda, pun saat ia terjaga di malam hari, hal yang paling mungkin terjadi adalah Anda bisa merasa kewalahan. Maka jika ada kesempatan atau saat Anda butuh pertolongan saat mengurus Si Kecil, jangan ragu untuk meminta bantuan pada suami, atau orang lain yang tinggal di rumah. (Vonda Nabilla/SW/Dok. Freepik)