FAMILY & LIFESTYLE

6 Manfaat Daycare untuk Anak

manfaat day care

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Perasaan bersalah meninggalkan dan menempatkan Si Kecil di tempat penitipan anak saat harus kembali bekerja memang terkadang menjadi masalah besar. Bahkan, sebuah penelitian baru yang dipublikasikan oleh situs My Family Care di Inggris menyebutkan, 80 persen wanita di Inggris merasa bersalah ketika harus kembali bekerja. Namun kenyataannya, tempat penitipan anak atau daycare membawa manfaat bagi perkembangan anak Anda.

Dalam layanan daycare, semua kebutuhan anak terpenuhi, mulai dari pengasuhan, makanan bergizi, permainan edukatif, hingga pengembangan karakternya. Berikut manfaat lainnya yang ditawarkan daycare bagi perkembangan anak, seperti dilansir M&B UK.

1. Pandai bersosialisasi
Salah satu keterampilan yang bisa dipelajari anak Anda di tempat penitipan anak adalah bagaimana bersosialisasi. "Ia akan menghabiskan harinya untuk berinteraksi dengan anak-anak lain, maupun orang dewasa lainnya. Itu semua bermanfaat bagi perkembangan sosialnya," ungkap Jenny Garrett, penulis Rocking Your Role. Ia menambahkan, belajar bersosialisasi tak kalah penting dengan keterampilan perkembangan Si Kecil pada usia ini.

2. Kualitas kognitif lebih baik
Sebuah studi dari US National Institute of Health menemukan bahwa anak-anak yang ditempatkan di daycare memiliki kualitas yang sedikit lebih baik dalam prestasi akademis dan kognitifnya, karena lebih banyak mendapatkan stimulasi. Para ahli juga mengatakan, lebih kecil risiko mereka untuk menjadi anak nakal saat beranjak remaja.

3. Status kesehatan lebih baik
Sebuah studi yang ditampilkan dalam jurnal JAMA Pediatrics menemukan, anak-anak yang menghabiskan waktu di tempat penitipan anak saat usia sekitar 2 tahun memiliki sistem imun yang lebih kuat, sehingga ia akan lebih jarang sakit daripada anak-anak yang dirawat di rumah.

4. Meredam kekecewaan
Salah satu hal yang memberatkan langkah Anda adalah saat Si Kecil tidak terima ketika Anda meninggalkan dirinya untuk pergi ke kantor. Bahkan, tak jarang rengekannya membuat Anda kewalahan. Namun, anak yang dititipkan di daycare disebut cenderung lebih mandiri dan tidak sesensitif anak yang ditinggalkan di rumah. Ia tidak akan ingat kapan dan seberapa sering Anda meninggalkannya di tempat penitipan anak, sehingga tidak akan ada rengekan lagi.

5. Lebih mandiri
Anak yang dititipkan di daycare akan menghabiskan hari-harinya dengan banyak kegiatan bersama anak-anak lain. Hal itu bisa membuatnya lebih mandiri dan membantu mencegah anak Anda terlalu 'lengket' pada Anda.

6. Mengajarkan rutinitas
Daycare sangat baik untuk mengajarkan rutinitas bagi anak Anda, karena mungkin saja Anda akan kerepotan jika melakukannya sendiri. Selain mendapatkan rutinitas untuk tidur siang, Si Kecil juga akan mendapatkan pelatihan tentang potty training. (Aulia/DMO/Dok. M&B)