BUMP TO BIRTH

Amankah Ibu Hamil Minum Amoxicillin?


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Saat hamil, seorang wanita perlu memperhatikan apa saja yang ia konsumsi, baik makanan, minuman, maupun obat-obatan. Hal ini di karenakan apa yang dikonsumsi oleh Moms saat hamil bisa berdampak pada perkembangan janin. Terutama untuk obat-obatan, ibu hamil sebaiknya perlu saran atau resep dokter saat mengonsumsi obat ketika menjalani masa kehamilan.

Sama halnya dengan antibiotik yang mungkin diperlukan ketika terkena infeksi bakteri, biasanya ibu hamil juga akan diberikan antibiotik seperti amoxicillin untuk mengatasi infeksi yang diakibatkan oleh bakteri. Namun sebenarnya apakah aman bila ibu hamil minum amoxicillin?

Amoxicillin Cenderung Aman dikonsumsi Ibu Hamil

Berdasarkan Badan Administrasi Makanan dan Obat-obatan Amerika Serikat (Food and Drug Administration), amoxicillin merupakan obat kategori B yang dianggap aman bila dikonsumsi ibu saat hamil. Berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan pada hewan, tidak ada laporan tentang bahaya yang akan ditimbulkan pada janin saat mengonsumsi amoxicillin. Jadi obat ini dianggap memiliki risiko rendah jika ibu hamil mengonsumsinya pada setiap trimester kehamilan.

Sebelum ibu hamil mengonsumsi obat ini untuk mengobati infeksi bakteri yang mungkin terjadi saat kehamilan, dokter akan memutuskan terlebih dahulu apakah amoxicillin merupakan obat yang paling tepat dikonsumsi untuk Anda.

Hal ini bergantung pada jenis infeksi yang Anda miliki dan berapa lama Anda perlu perawatan dengan antibiotik. Karena bila Anda mengonsumsi antibiotik terlalu banyak selama hamil, meskipun jenisnya dianggap aman sekalipun, dikhawatirkan bisa tetap berbahaya bagi Anda maupun janin.

Setelah beberapa hari mengonsumsi amoxicillin, Moms seharusnya akan merasa lebih baik. Hal yang perlu Anda ingat, ketika dokter telah memberikan amoxicillin pada Anda, sebaiknya Moms mengonsumsinya sesuai resep dokter. Moms tidak boleh melewatkan dosis yang diberikan dokter dan berhenti mengonsumsinya meski Anda sudah merasa lebih baik.

Bila Moms tidak mengonsumsi amoxicillin sesuai resep dokter, infeksi mungkin terjadi kembali. Selain itu, resistensi terhadap amoxicillin juga bisa terjadi, di mana obat tersebut mungkin tidak berfungsi untuk mengobati infeksi serupa yang mungkin Anda alami ke depannya.

Ketika Anda mengonsumsi amoxicillin namun menimbulkan ketidaknyaman pada perut Anda, cobalah mengonsumsinya dengan makanan. Pastikan pula Anda minum segelas air setelahnya.

Efek Samping Mengonsumsi Amoxicillin saat Hamil

Meski dianggap aman, amoxicillin memiliki efek samping seperti menyebabkan muntah, sakit perut, atau diare. Dalam beberapa kasus, bahkan amoxicillin dapat menyebabkan efek samping yang lebih serius, seperti menimbulkan reaksi alergi, diare berdarah atau berair, kekurangan energi, pendarahan atau memar yang tidak biasa, kejang, kelelahan, atau kulit dan bagian putih mata Anda menguning.

Perlu Moms ketahui bahwa antibiotik juga bisa menyebabkan diare parah. Bila Anda mengalami diare yang encer sebanyak dua sampai tiga kali atau lebih dalam sehari, atau setidaknya terjadi selama dua hari, dan Anda mengalami kram perut, sebaiknya Moms segera menghubungi dokter Anda. (Vonda Nabilla/SW/Dok. Freepik)