Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Anda hobi memakai henna (pewarna tubuh dari Timur Tengah) sebagai pewarna rambut atau hiasan pada kulit Anda? Pemakaian henna sebagai pewarna kulit saat kehamilan memang perlu diperhatikan. Hal ini tergantung dari jenis henna yang Anda gunakan. Pastikan henna yang Anda gunakan adalah henna alami.
Seperti dikutip dari Baby Centre, henna alami berwarna cokelat dan tidak mengandung bahan kimia tambahan, serta aman digunakan pada rambut atau kulit Anda. Setelah beberapa lama dikenakan, biasanya akan meninggalkan noda oranye. Henna akan bertahan selama sekitar 1-2 minggu. Anda dapat menggunakan jenis henna ini sebagai alternatif jika Anda ingin menghindari pewarna kimia rambut saat sedang hamil.
Selain henna alami, terdapat pula henna hitam. Jenis ini disebut para-phenylenediamine (PPD), yang tidak aman untuk bumil, karena dapat menyebabkan dermatitis dan reaksi alergi berlebihan. Henna hitam juga dapat merusak kulit Anda dalam jangka panjang. Oleh karena itu, Anda harus teliti membedakan antara henna alami dan henna hitam. Henna alami berwarna cokelat murni, sedangkan henna hitam berwarna hitam pekat. (Aulia/DMO/Dok. Freedigitalphotos)