Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Selama kehamilan, salah satu momen yang Moms nantikan adalah merasakan gerakan janin di dalam rahim Anda. Gerakan-gerakan yang dilakukan oleh janin di dalam kandungan jelas akan membuat Anda bahagia saat merasakannya, ya kan, Moms?
Biasanya, Anda akan mulai merasakan tendangannya saat usia kandungan 16-22 minggu, walaupun sebenarnya ia sudah mulai bergerak di usia 7-8 minggu. Pergerakan janin dalam kandungan juga akan berubah seiring dengan pertumbuhannya.
Macam-macam Gerakan Janin dalam Kandungan
Janin kadang melakukan gerakan lembut, namun ada kalanya ia menendang dengan kuat. Umumnya, waktu terbaik untuk mengamati gerakan janin adalah pada malam hari ketika Anda sedang berbaring santai atau pada pagi hari ketika bangun tidur saat usia kandungan Anda sudah masuk trimester ketiga.
Akan tetapi, jika Moms merasa janin tidak aktif seperti biasanya, kemungkinan besar ia sedang malas bergerak. Sebaiknya Moms menstimulasinya agar ia semangat bergerak. Nah, untuk memantau kondisi janin, Moms bisa kenali gerakan yang dilakukan Si Kecil selama dalam kandungan. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut macam-macam gerakan janin dalam kandungan.
Minggu ke-16 sampai 20
Di usia kehamilan sekitar minggu ke-16 sampai minggu ke-20 Moms akan mulai merasakan gerakan janin seperti tendangan atau tonjokan. Fase ini biasa disebut sebagai fase quickening.
Minggu ke-21 sampai 24
Aktivitas dan gerakan janin akan makin meningkat di minggu-minggu ini yang bisa membuat Anda terkejut, Moms. Si Kecil akan sering menendang, bahkan melakukan gerakan jungkir balik, karena volume air ketuban Anda masih banyak sehingga memungkinkannya untuk bergerak dengan leluasa.
Minggu ke-25 sampai 28
Memasuki minggu ini, janin mulai bisa mengalami cegukan di dalam kandungan. Inilah yang menyebabkan Moms terkadang merasakan sensasi janin bergerak seperti tersentak-sentak. Selain itu, ia juga sudah mulai bisa memberi respons terhadap beragam suara dari luar karena pendengarannya makin baik. Bahkan, saat mendengar suara keras yang mengejutkan, Si Kecil juga bisa kaget.
Minggu ke-29 sampai 31
Di usia kandungan ini, pergerakan janin dalam kandungan makin kuat, teratur, dan terkendali. Terkadang, Moms bahkan bisa merasakan rahim berkontraksi akibat Si Kecil melakukan gerakan yang keras.
Minggu ke-32 sampai 35
Minggu ini merupakan masa puncak aktivitas janin di dalam kandungan. Di minggu-minggu ini, Moms akan merasakan peningkatan frekuensi dan tipe gerakan janin yang sudah semakin besar dan kuat. Si Kecil pun akan lebih sering melakukan berbagai macam gerakan di dalam perut Anda.
Minggu ke-36 sampai 40
Di usia ini, ukuran janin yang semakin besar dan keterbatasan ruang dalam rahim membuat frekuensi gerakan memutar Si Kecil makin berkurang. Saat janin asyik mengisap jempol dan tiba-tiba lepas, Moms mungkin akan merasakan gerakan cepat seperti menghentak. Itu tanda janin memutar kepalanya untuk mencari jempolnya kembali. Gerakan utama yang Anda rasakan adalah tonjokan tangan atau tendangan kaki janin yang mungkin mulai terasa menyakitkan, khususnya di bagian tulang rusuk Anda. (M&B/SW/Dok. Freepik)