TOODLER

Tidak Manja! Ini 7 Karakter Anak Bungsu yang Harus Moms Tahu


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Manja! Itu yang muncul di benak banyak orang ketika mendeskripsikan karakter anak bungsu. Padahal, ini tidak selalu benar lho, Moms. Ada banyak karakter menarik yang dimiliki oleh anak bungsu alias anak terakhir. Mau tahu? Keep scrolling, Moms!

1. Berani Mencoba Hal Baru

Umumnya, orang tua lebih 'santai' menghadapi anak terakhir, mungkin sudah tidak takut gaya didiknya gagal. Berita baiknya, pola asuh yang lebih santai dan tidak serba dilarang ini membuat Si Bungsu tumbuh menjadi sosok yang berani mencoba hal-hal baru. Dia tidak takut keluar dari zona nyaman dan menjelajahi dunia baru yang menurutnya menarik dan menantang.

2. Mudah Bergaul

Dibanding anak pertama atau anak tengah, anak terakhir cenderung memiliki kemampuan bersosial yang lebih baik. Tak perlu waktu lama bagi Si Bungsu untuk ngobrol seru dengan teman yang baru ia kenal. Jangan heran kalau Si Bungsu punya lebih banyak teman daripada kakak-kakaknya ya, Moms.

3. Penyayang

Banyak yang bilang, anak bungsu lebih disayang orang tua dan orang-orang terdekat lainnya. Mungkin inilah yang membuat anak terakhir memilik sifat penyayang yang kuat. Bisa dibilang, rata-rata anak bungsu suka damai dan antikekerasan lho, Moms!

4. Humoris

Inilah salah satu karakter paling kuat yang dimiliki mayoritas anak bungsu. Ya, mereka memang terkenal humoris dan bisa memecah kesunyian. Tak ada suasana yang terlalu kaku jika ada Si Bungsu, dijamin hangat dan seru deh, Moms.

5. Pintar Negosiasi

Mungkin karena Si Bungsu sudah terbiasa tawar-menawar untuk merebut perhatian orang tua dari kakak-kakaknya, maka ia tumbuh menjadi sosok yang pintar negosiasi. Perpaduan dari kemampuan bersosial dan mencairkan suasana? Tak heran kalau proses negosiasi selalu berjalan lancar di tangan Si Bungsu.

6. Pengamat yang Baik

Mungkin Moms melihat Si Bungsu sedang asyik main sendiri di taman, tetapi sebenarnya ia sedang mengamati lingkungan dan orang-orang di sekitarnya. Ini adalah karakter yang baik dan bisa menjadi 'modal' ketika ia sudah dewasa kelak dan bekerja. Si Bungsu juga biasanya lebih memperhatikan dan menghargai hal-hal kecil lho, Moms.

7. Suka Menjadi Pusat Perhatian

Tak bisa dipungkiri, anak bungsu memang suka menjadi pusat perhatian. Ia tak suka orang tuanya berbagi perhatian dengan kakak-kakaknya, walau hanya sebentar! Karakter inilah yang membuat Si Bungsu lebih percaya diri, terutama dalam urusan berbicara di depan publik. Menggemaskan ya, Moms. (Tiffany/SW/Dok. Freepik)