Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Walau tidak berbahaya, namun mata kedutan memang cukup mengganggu ya, Moms. Terlebih, kedutan ini seringkali berlangsung cukup lama dan mendadak, sehingga Moms sendiri bingung dengan penyebabnya.
Mata kedutan semakin tidak menyenangkan ketika dikaitkan dengan mitos. Ya, banyak yang bilang mata kedutan merupakan pertanda sesuatu yang buruk akan terjadi di hidup Anda. Bisakah mitos ini dipercaya?
Walau tak ada yang bisa melihat masa depan, namun sepertinya mitos itu tak sepenuhnya salah, karena kedutan memang merupakan tanda adanya gangguan kesehatan di tubuh Anda. Penasaran dengan arti kedutan, apa penyebabnya, dan bagaimana cara mengatasinya? Simak penjelasan di bawah ini.
Arti Mata Kedutan
Tidak, kami tidak akan membahas mitos tentang mata kedutan. Namun secara medis, kedutan di mata atau eye twitching memang memberi tanda adanya beberapa masalah kesehatan berikut ini:
1. Mata Lelah
Bekerja seharian di depan layar atau terlalu lama bermain gadget tentu saja membuat mata Anda lelah. Saraf-saraf mata menegang sehingga terjadilah eye spasm atau mata kedutan. Jadi jika Anda sudah kedutan, mungkin mata Anda berusaha memberi sinyal untuk istirahat sejenak dari layar.
2. Kurang Tidur
Menurut American Academy of Ophthalmology (AAO), mata kedutan sering terjadi pada mereka yang terlalu lelah. Ya, memaksakan mata Anda untuk terbuka lebar seharian tanpa memenuhi kebutuhan mata untuk tidur juga membuatnya kedutan. Cobalah untuk memenuhi kebutuhan tidur harian Anda, pasti intensitas kedutan bisa berkurang signifikan.
3. Mata Kering
Mengutip AAO, dalam beberapa kasus, iritasi mata atau mata kering bisa menyebabkan mata kedutan. Jika mata Anda mulai terasa tidak nyaman, seperti mudah kering, gatal, atau seperti berpasir, konsultasikan dengan dokter mata Anda, karena semua gangguan tersebut bisa memicu mata kedutan.
4. Terlalu Banyak Kafein
Entah kopi, teh, cokelat, atau sumber kafein lainnya berperan sebagai stimulan bagi tubuh. Menurut AAO, stimulan seperti kafein bisa menyebabkan mata kedutan. Maka untuk mengurangi risiko kedutan, tentu saja Anda harus membatasi konsumsi kopi, teh, soda, cokelat, dan stimulan berkafein lainnya.
5. Masalah Penyakit
Beberapa penyakit diketahui menimbulkan gejala seperti mata kedutan. Contoh penyakit yang menyebabkan kedutan adalah bell's palsy, dystonia, dan multiple sclerosis. Gejala lainnya banyak dan penyakit tersebut tidak spesifik menyerang mata, namun bisa menyebabkan mata sering kedutan.
Penyebab Mata Kedutan
Menurut AAO, sejauh mata kedutan tidak sering terjadi, tanpa nyeri, dan hanya terjadi pada satu sisi, maka kemungkinan besar ini bukan kondisi serius yang mengkhawatirkan. Hampir semua kedutan yang terjadi tidak memengaruhi kemampuan mata dalam melihat.
Kedutan terjadi karena masalah saraf mata yang membuat otot mata kontraksi sejenak. Saat kedutan, otot mata bergerak sendiri dan menyebabkan kelopak mata menutup sedikit lebih lama dari biasanya. Beberapa otot di sekitar mata yang sedang kedutan juga terkadang terkena dampaknya, sehingga terasa sedikit kram juga.
Cara Mengatasinya
Kebanyakan kasus mata kedutan terjadi karena saraf mata terlalu lelah. Kalau ini yang menyebabkan Moms kedutan, maka cara terbaik tentu saja mengistirahatkan mata Anda. Jangan lupa hindari begadang ya, Moms!
Jika Anda bekerja di depan layar, cobalah untuk menerapkan rumus 20-20-20, yaitu setiap sudah menatap layar 20 menit, maka harus mengistirahatkan mata selama 20 detik dengan cara menatap objek yang jaraknya 20 feet (sekitar 6 meter). Semoga berhasil! (Tiffany/SW/Dok. Freepik)