FAMILY & LIFESTYLE

Wisata Sejarah Kota Pompeii

Gunung Vesuvius

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Benua Eropa merupakan salah satu pilihan tepat untuk berwisata. Berbagai bangunan bersejarah yang indah tersebar di penjuru benua tersebut. Salah satunya negara Italia yang banyak memiliki bangunan bersejarah. Italia dipenuhi oleh kota-kota bersejarah yang tidak dimiliki oleh wilayah lainnya, termasuk Kota Pompeii.

Pompeii berada di sebelah tenggara Kota Napoli, Italia. Bersama beberapa kota lainnya, letak Pompeii berada di kaki Gunung Vesuvius dan merupakan daerah yang dekat dengan pantai. Kota Pompeii dibangun pada abad ke-6 SM oleh penduduk Romawi Kuno.

Kota Pompeii merupakan saksi kehidupan zaman Romawi Kuno. Tak banyak yang mengetahui tentang keberadaan kota ini mengingat Pompeii merupakan kota zaman Romawi Kuno yang telah hancur menjadi puing-puing akibat letusan Gunung Vesuvius pada tahun 79 SM. Pompeii memang termasuk kota yang sangat berpotensi gempa, penduduknya pun sudah terbiasa dengan itu. Hingga akhirnya, Pompeii menjadi puing dan terkubur lautan lahar dari Gunung Vesuvius. Kisah tentang Kota Pompeii ini diangkat dalam sebuah film yang berjudul Pompeii yang dirilis mulai 21 Februari 2014 lalu di bioskop Amerika Serikat.

Setelah 1599 M, Kota Pompeii kembali dibangun. Dalam proses penggalian, banyak ditemukan sejarah mengenai Pompeii. Kini, kota ini dipenuhi puing reruntuhan dan keramaian pengunjung yang datang. Pompeii juga kerap menjadi tempat pertunjukan opera dan musik.

Anda dapat melakukan perjalanan menggunakan kereta api dari Sorrento atau Naples ke Stasiun Pompeii SCAVI-Villa dei Misteri yang memakan waktu sekitar 30-40 menit. Dari stasiun tersebut, Anda hanya perlu berjalan sekitar 50 m menuju Porta Marina yang merupakan pintu masuk reruntuhan Pompeii. Jika ingin berkeliling, Anda dapat menyewa mobil van seharga 3 euro. Harga tiket masuk ke reruntuhan Kota Pompeii ini sekitar 11 euro. Anda juga bisa menyewa seorang pemandu untuk menelusuri reruntuhan kota dengan harga yang relatif tinggi, yaitu sekitar 15 euro. Alternatif lainnya dengan menyewaaudio guideserupa telepon genggam dengan harga 6,5 euro. (Aulia/DMO/Dok. Wikipedia)