FAMILY & LIFESTYLE

Ini 10 Alasan Kenapa Anda Harus Sering Konsumsi Tomat


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Siapa yang tak kenal tomat? Buah yang sering digunakan sebagai bahan dalam masakan sehingga kerap digolongkan sebagai sayur ini mudah ditemukan di mana saja, kapan saja, dan harganya relatif murah. Kendati demikian, tomat kaya nutrisi dan manfaat untuk kesehatan.

Jadi, jika Moms suka makan tomat, pertahankan terus kebiasaan ini, karena buah ini punya kandungan dengan segudang khasiat untuk tubuh. Yang perlu diingat, tomat di pasaran banyak mengandung pestisida. Karena itu, Anda harus mencuci tomat hingga bersih sebelum mengonsumsinya.

Penasaran apa saja manfaat tomat untuk kesehatan tubuh Anda? Baca penjelasannya berikut ini, Moms.

1. Menjaga kesehatan jantung

Tomat kaya likopen. Pigmen yang memberikan warna merah pada buah ini dipercaya dapat mengatasi penyakit jantung. Sejumlah penelitian menunjukkan adanya hubungan positif antara likopen dengan kesehatan jantung dan menurunkan faktor risiko penyakit jantung. Beberapa studi pun menunjukkan bahwa likopen memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar kolesterol jahat dan trigliserida dalam tubuh.

2. Mencegah kanker

Tomat dikenal sebagai sumber vitamin C dan bermacam molekul antioksidan, seperti betakaroten. Efek antioksidan dapat menurunkan risiko berbagai penyakit kronis, seperti kanker. Selain itu, likopen meningkatkan hormon adiponectin yang mampu mengatur kadar lemak dan mencegah obesitas yang memicu kanker payudara. Zat tersebut juga mampu menghentikan sel kanker payudara tumbuh dan menyebar.

3. Bagus untuk kulit

Likopen juga dipercaya mampu meningkatkan kemampuan kulit untuk melindungi diri dari paparan sinar ultraviolet dan membantu menjaga kulit tampak awet muda. Kandungan vitamin C dalam tomat juga berfungsi sebagai perangsang kolagen, zat yang memberi struktur pada kulit dan menjadikannya kencang serta awet muda, serta antioksidan yang membantu mencegah kerusakan kulit oleh sinar matahari, polusi, dan asap.

4. Meningkatkan penglihatan

Tomat mengandung betakaroten dan vitamin A yang penting untuk menjaga penglihatan dan juga mendukung fungsi retina. Di dalam tubuh, betakaroten akan dikonversi menjadi vitamin A. Vitamin ini membantu meningkatkan kemampuan penglihatan, serta mencegah rabun senja dan degenerasi makula.

5. Mengatasi gangguan pencernaan

Kandungan serat pada tomat dapat membantu merangsang gerakan peristaltik pada otot saluran pencernaan, sehingga dapat membantu mengurangi gejala sembelit atau konstipasi. Meskipun begitu, pada beberapa orang, keasaman dari tomat yang dimasak dapat memicu atau memperburuk refluks asam dan gangguan pencernaan.

6. Menurunkan risiko diabetes

Berbagai studi melaporkan bahwa konsumsi serat dengan cukup dapat membantu mengendalikan kadar gula darah, lipid, dan kadar insulin di tubuh. Tomat juga bisa jadi makanan pelindung bagi Anda yang menderita diabetes tipe 2. Dalam sebuah penelitian, ditemukan fakta bahwa penderita diabetes yang mengonsumsi tomat yang dimasak selama 30 hari mengalami penurunan lipid.

7. Mengendalikan tekanan darah

Mengonsumsi tomat dengan rutin berpotesi untuk membantu menurunkan tekanan darah. Hal ini karena tomat mengandung kalium tinggi di dalamnya. Kalium dapat memperlebar pembuluh darah dan melancarkan aliran darah. Dengan begitu, tekanan darah pun bisa turun.

Walaupun begitu, tomat tidak boleh dikonsumsi berlebihan untuk Anda yang mengidap penyakit jantung dan harus minum obat dengan kadar kalium tinggi. Mengonsumsi terlalu banyak kalium bisa berisiko bagi orang yang memiliki gangguan ginjal.

8. Menjaga kekuatan tulang

Dilansir dari Daily Telegraph, konsumsi 2 gelas jus tomat sehari bisa memperkuat tulang dan menangkal osteoporosis. Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Bone and Mineral Research mengungkapkan bahwa likopen dapat menurunkan kemungkinan seseorang mengalami patah tulang, sehingga bisa disimpulkan bahwa tomat mampu mencegah osteoporosis.

9. Meningkatkan kesuburan pria

Riset yang dilakukan Cleveland Clinic, Ohio, AS, menemukan fakta bahwa komposisi dalam tomat dapat membantu meningkatkan kesuburan pria. Likopen dapat meningkatkan jumlah sperma hingga 70 persen. Bukan hanya itu, likopen juga meningkatkan kecepatan berenang sperma dan menurunkan jumlah sperma yang rusak.

10. Baik untuk ibu hamil

Tomat bisa memenuhi asupan nutrisi dan vitamin yang dibutuhkan oleh bumil dan menyehatkan janin yang dikandungnya. Salah satu zat yang terkandung dalam tomat dan dibutuhkan bumil adalah asam folat. Asupan folat yang cukup sangat penting dipenuhi sebelum dan selama masa kehamilan, terutama untuk tumbuh kembang janin. (M&B/SW/Dok. Freepik)