Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Sebagai orang tua, tentu Moms ingin Si Kecil tumbuh dan berkembang dengan baik sesuai usianya dan selalu dalam keadaan sehat. Guna mengetahui tumbuh kembang Si Kecil ini, Moms pasti akan membawanya ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pemeriksaan rutin.
Biasanya saat pemeriksaan rutin dilakukan, tentu Si Kecil akan ditimbang dan diukur untuk mengetahui pertambahan berat badan dan tingginya. Namun selain itu ada pula pengukuran lingkar kepala yang menjadi bagian pemeriksaan yang tak kalah pentingnya. Karena perkembangan Si Kecil tak hanya dilihat dari pertambahan berat badan dan tingginya saja, melainkan juga dari ukuran lingkar kepalanya.
Melansir laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), pengukuran lingkar kepala ini penting dilakukan untuk menilai apakah ukuran kepala dan pertumbuhan otak Si Kecil berjalan dengan baik dan benar. Di sisi lain, pengukuran lingkar kepala Si Kecil ini juga dilakukan untuk mengetahui kondisi kesehatannya atau bahkan mengetahui adanya suatu masalah kesehatan.
Masalah kesehatan yang bisa dideteksi dari pengukuran lingkar kepala saat melakukan pemeriksaan rutin Si Kecil misalnya hidrosefalus (ukuran kepala bayi lebih besar), mikrosefalus (ukuran kepala terlalu kecil), dan kraniosinostosis (kelainan bentuk tengkorak).
Berpengaruh pada Tingkat Kemampuan Anak
Melansir laman Hello Sehat, terdapat sebuah penelitian mengenai pentingnya mengukur lingkar kepala bayi yang dilakukan Canadian Family Physician pada sebanyak 633 anak. Penelitian tersebut menemukan bahwa salah satu tolak ukur untuk tingkat kemampuan anak dapat dilihat dari ukuran lingkaran kepalanya.
Penelitian tersebut juga menemukan bahwa bila seorang anak memiliki lingkar kepala cukup besar namun tetap dalam batas normal, berarti Si Kecil memiliki kemampuan berpikir yang lebih baik.
Ukuran Lingkar Kepala Bayi yang Normal
Pengukuran lingkar kepala bayi ini biasanya dilakukan setiap bulan hingga Si Kecil berusia 2 tahun. Lingkar kepala bayi diukur menggunakan pita meter yang melingkar dari bagian atas alis, melewati bagian atas telinga, sampai bagian paling menonjol di belakang kepala.
Sejak bayi lahir sampai ia berusia 2 tahun, lingkar kepala Si Kecil akan terus berkembang. IDAI mengatakan bahwa ukuran lingkar kepala saat lahir sampai usia 2 tahun berkisar antara 35-49 cm. Untuk memastikan pertambahan lingkar kepala bayi Anda normal, Moms bisa melihat referensi rata-rata ukuran lingkar kepala normal pada bayi sampai usia bayi 12 bulan dari Badan Kesehatan Dunia atau WHO berikut ini.
⢠Newborn
Ketika baru dilahirkan, Ukuran lingkar kepala normal bagi bayi laki-laki yang baru lahir biasanya berada di rentang angka 31,9-37,0 cm, sedangkan bayi perempuan berada di rentang 31,5-36,2 cm.
⢠Bayi 1-3 bulan
Memasuki usia bayi 1 bulan, lingkar kepala bayi laki-laki berada di rentang 34,9-39,6 cm. Sementara ukuran lingkar kepala bayi perempuan berkisar di angka 34,2-38,9 cm. Pada usia 2 bulan, lingkar kepala bayi laki-laki Anda normalnya berada pada rentang 36,8-41,5 cm, sedangkan bayi perempuan 35,8-40,7 cm. Lingkar kepala bayi laki-laki pada usia 3 bulan biasanya berkisar 38,1-42,9 cm dan 37,1-42,0 cm untuk anak perempuan.
⢠Bayi 4-6 bulan
Idealnya lingkar kepala pada bayi laki-laki berkisar 39,2-44,0 cm dan 38,1-43,1 cm untuk perempuan pada usia 4 bulan. Memasuki usia 5 bulan, normalnya lingkar kepala bayi laki-laki berada pada rentang 40,1-45,0 cm, sementara bayi perempuan mencapai 38,9-44,0 cm. Sedangkan pada usia 6 bulan, lingkar kepala bayi laki-laki normalnya mencapai 40,9-45,8 cm, sedangkan bayi perempuan 39,6-44,8 cm.
⢠Bayi 7-9 bulan
Pada usia 7 bulan, lingkar kepala bayi laki-laki normalnya berada pada kisaran 41,5-46,4 cm, dan bayi perempuan sekitar 40,2-45,5 cm. Memasuki usia 8 bulan, lingkar kepala bayi laki-laki Anda seharusnya berada pada rentang 42,0-47,0 cm, 40,7-46,0 cm untuk anak perempuan. Dan ketika menginjak usia 9 bulan, ukuran lingkar kepala bayi laki-laki idealnya berada pada rentang 42,5-47,5 cm, dan bayi perempuan 41,2-46,5 cm.
⢠Bayi 10-12 bulan
Saat bayi laki-laki Anda berusia 10 bulan, ukuran lingkar kepalanya seharusnya berada pada rentang 42,9-47,9, sedangkan untuk anak perempuan berada pada rentang 41,5-46,9 cm. Di usia 11 bulan, bayi laki-laki Anda seharusnya memiliki lingkar kepala berkisar 43,2-48,3 cm, sedangkan anak perempuan berada pada rentang 41,9-47,3 cm. Hingga tiba bayi laki-laki Anda berusia 1 tahun, normalnya ia memiliki ukuran lingkar kepala sekitar 43,5-48,6 cm, dan 42,2-47,6 cm untuk bayi perempuan.
Sebagai tanda perkembangan kepala dan otak yang normal, ukuran lingkar kepala bayi Anda akan bertambah hingga Si Kecil berusia 2 tahun nanti. (Vonda Nabilla/SW/Dok. Freepik)