BABY

7 Bahasa Tubuh Bayi yang Harus Anda Ketahui


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Sebelum bisa berbicara, bayi berkomunikasi menggunakan bahasa tubuhnya untuk mengekspresikan kebutuhan atau emosinya. Mereka berkomunikasi secara non verbal dengan menggunakan gerakan tubuh dan suara mereka.

Gerakan tubuh dan suara mereka merupakan tanda-tanda mereka ingin mengekspresikan diri dan kecenderungan bawaan mereka terhadap sebuah interaksi dan perhatian. Setiap gerakan yang dilakukan Si Kecil ini juga memiliki makna dan membutuhkan respons dari Anda, orang tuanya.

Ketika Moms dapat menafsirkan bahasa tubuh Si Kecil, Anda bisa memahami perasaan dan perubahan suasana hati mereka. Karena itu, sebagai orang tua, Anda perlu tahu bahasa tubuh bayi dan artinya seperti berikut ini:

1. Menggosok mata

Saat Si Kecil menggosok matanya terlebih sambil menguap atau menangis, ini menandakan bahwa bayi Anda merasa lelah. Cobalah untuk menenangkannya dengan menyanyikan sebuah lagu pengantar tidur sampai ia tertidur. Bila ia terus melakukan hal tersebut, Moms perlu pergi ke dokter anak untuk mengetahui kemungkinan terjadinya infeksi pada matanya.

2. Melengkungkan punggung

Ketika bayi melengkungkan punggungnya dan tidak bisa tenang, ini merupakan reaksi terhadap rasa sakit atau ketidaknyamanan fisik yang ia rasakan. Gerakan ini dapat menunjukkan bahwa bayi Anda perlu berubah ke posisi lain.

Ini juga bisa menjadi indikasi ketidaknyamanan lambung, seperti asam lambung. Untuk itu, Moms perlu membantu bayi Anda menemukan posisi yang lebih nyaman, terutama saat Anda memberinya makan. Anda juga perlu berkonsultasi dengan dokter anak untuk mengatasi ketidaknyamanan lambungnya tersebut.

3. Lengan kencang dan tangan mengepal

Layaknya orang dewasa, ketika bayi Anda mengepalkan tangannya, ini menandakan kemarahan atau stres. Selama bulan-bulan pertama kehidupannya, reaksi ini bisa menjadi pertanda bahwa bayi lapar atau membutuhkan penggantian popok.

4. Mengisap tangan

Ketika bayi merasa lapar, biasanya ia akan mengisap tangan atau kepalan tangannya. Selain itu, gerakan tubuh Si Kecil juga merupakan cara yang ia gunakan untuk berusaha tidur. Cara ini ia lakukan untuk menenangkan dirinya.

5. Gerakan mengejutkan

Bayi umumnya membuat gerakan secara tiba-tiba yang mengejutkan dengan tubuh mereka, terutama saat sedang tidur. Gerakan ini merupakan refleks umum bayi selama enam bulan pertama kehidupannya. Gerakan tubuh tersebut juga merupakan reaksi mendadak dari kebisingan atau tindakan mendadak yang terjadi dan mengejutkan Si Kecil. Maka penting untuk menjaga suara dan gerakan seminimal mungkin ketika Si Kecil tidur.

6. Menekuk lutut ke arah tubuhnya

Ketika bayi berulang kali meringkukkan tubuhnya dengan mengangkat lutut ke atas perut mereka, ini bisa menandakan bahwa ia mengalami gangguan pencernaan. Masalah pencernaan yang paling umum yang dialami anak kecil adalah gerakan usus abnormal, akumulasi gas, atau sembelit.

Jika Anda mengASIhi Si Kecil, maka hindari mengonsumsi makanan yang dapat menyebabkan iritasi sehingga fungsi lambung bayi Anda kembali normal. Jika masalahnya belum mereka, maka Anda harus berkonsultasi pada dokter anak Anda.

7. Menggerakkan kaki secara energik

Gerakan kaki Si Kecil yang energik ini cenderung memiliki konotasi yang positif. Ketika bayi secara bersemangat menendangkan kaki mereka, ini menandakan bahwa mereka bersenang-senang dan sangat bahagia. Maka tak heran saat Anda bermain dan memandikannya dengan gelembung sabun, ia akan menggerakkan kakinya dengan semangat. (Vonda Nabilla/SW/Dok. Freepik)