BABY

Imunisasi Simultan, Ini Manfaatnya buat Anda dan Bayi


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Moms, kita semua sepakat bahwa imunisasi adalah hal yang penting untuk anak. Berdasarkan artikel dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) berjudul Vaksin Kombinasi yang ada di laman IDAI, disebutkan di situ bahwa imunisasi adalah prosedur tepercaya saat ini untuk mencegah penyakit menular yang menimbulkan kematian dan kecacatan pada anak.

Imunisasi merupakan tindakan medis berupa pemberian vaksin dengan tujuan agar anak menjadi kebal dan terlindungi dari suatu penyakit infeksi yang mematikan dan tentunya membuat anak menjadi sehat.

Sejak diperkenalkan pada tahun 1796 oleh Edward Jenner hingga kini, telah banyak ditemukan jenis vaksin baru. sehingga di setahun pertama umur seorang bayi, ia harus mendapatkan suntikan sejumlah vaksin sesuai dengan jadwalnya.

Jadwal imunisasi sendiri sebenarnya dirancang berdasarkan efektivitas kerja vaksin dan reaksi kekebalan tubuh Si Kecil. Karena itulah, pemberian imunisasi sesuai jadwal akan memberikan hasil yang optimal buat bayi Anda, Moms.

Namun, tidak jarang banyak bayi yang meleset jadwal vaksinnya karena berbagai alasan. Salah satu yang umum adalah kondisi bayi yang sedang tidak fit. Vaksin yang seharusnya diberikan pun tertunda, menunggu hingga kondisi bayi sehat kembali. Lalu, bagaimana mengejar jadwal imunisasi yang tertunda? Untuk mengatasi masalah ini, selain memberikan imunisasi kombinasi, Moms juga bisa memberikan anak imunisasi simultan.

Beda Imunisasi Kombinasi dan Imunisasi Simultan

Mengutip laman IDAI, dijelaskan bahwa imunisasi kombinasi adalah pemberian vaksin yang mengandung sejumlah antigen penyakit dalam satu kali suntikan. Sedangkan imunisasi simultan adalah beberapa vaksin diberikan pada waktu kunjungan yang sama, dengan beberapa suntikan di tempat yang berbeda. Perbedaan keduanya dalam jumlah pemberian suntikan, kesamaannya dalam potensi, keamanan, jumlah kunjungan, dan besaran biaya.

Manfaat Imunisasi Simultan

Imunisasi simultan merupakan salah satu solusi agar pemberian vaksin dapat dilakukan tepat waktu. Seperti telah disebutkan, imunisasi simultan adalah pemberian beberapa vaksin yang terpisah dalam beberapa injeksi dalam satu kali kunjungan ke dokter.

Biasanya imunisasi simultan tersebut diberikan dengan menyuntikkan dua jenis imunisasi di bagian tubuh yang berbeda, misalnya imunisasi DPT disuntikkan pada tungkai kanan dan imunisasi Hib pada tungkai kiri.

Moms tidak perlu khawatir, karena para ahli telah meneliti bahwa pemberian lebih dari 1 jenis vaksin pada saat bersamaan memiliki khasiat yang sama dengan pemberian imunisasi secara tunggal dan relatif tidak menimbulkan efek samping, terutama pada anak normal yang tidak memiliki masalah dalam sistem kekebalan tubuhnya.

Selain itu, pemberian imunisasi secara simultan membuat anak dapat terlindungi dari penyakit-penyakit berbahaya dan mudah menular. Pada anak yang diberikan imunisasi simultan, ia dapat terlindungi sejak dini dari penyakit-penyakit tertentu yang berbahaya yang sangat mudah menular.

Moms bisa bayangkan jika imunisasi diberikan secara tunggal, maka akan selalu ada kemungkinan pemberian imunisasi yang terlambat di masa berikutnya. Padahal, setiap keterlambatan dapat meningkatkan risiko anak tertular suatu penyakit berbahaya.

Manfaat berikutnya yang Moms bisa peroleh adalah menghemat waktu dan biaya. Dengan melakukan imunisasi simultan, Anda tidak perlu bolak-balik melakukan kunjungan ke rumah sakit atau dokter. Cukup sekali datang, berkonsultasi, dan melakukan imunisasi simultan, setelah itu Anda dan Si Kecil tak perlu kembali lagi untuk beberapa waktu.

Hal ini pun bermanfaat mengurangi trauma pada bayi Anda jika harus bolak-balik datang untuk disuntik imunisasi, serta melindungi dirinya dari risiko paparan kuman penyakit setiap kali datang ke rumah sakit atau ke dokter, karena walau bagaimana pun, di rumah sakit atau fasilitas kesehatan berbagai macam kuman penyakit bisa mengintai dan mengancam Si Kecil, Moms. (M&B/SW/Dok. Freepik)