FAMILY & LIFESTYLE

Stres Picu Sakit Kepala


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Apakah Anda merasa sakit kepala? Bisa jadi Anda sedang stres. Baru-baru ini sebuah studi menemukan, ada kaitan antara orang-orang yang sedang mengalami stres dengan seberapa sering mereka mengalami sakit kepala.

Menurut praktisi kesehatan asal Jerman, Dr. Sara Schramm, hal ini seperti 'lingkaran setan' yang berkepanjangan. Stres memicu sakit kepala, lalu sakit kepala membuat stres semakin parah. “Hasil ini menunjukkan bahwa sangat penting bagi semua orang yang mengalami sakit kepala untuk dapat mengelola stres yang mereka rasakan. Ini juga menambah kuat konsep bahwa stres adalah salah satu faktor penyebab masalah sakit kepala, yang dapat berkembang menjadi sakit kepala kronis yang berkepanjangan," jelasnya.

Dilansir melalui Dailymail UK, Susan Haydon, juru bicara dalam sebuah acara amal setempat pun menyebutkan bahwa migrain sangat berhubungan erat dengan stres. “Kegelisahan, terlalu gembira, ketegangan, maupun kondisi syok dapat membuat Anda terkena serangan sakit kepala. Meski begitu, beberapa orang melaporkan mereka terkena migrain justru setelah stres yang dirasakan berkurang,” jelasnya.

Terkadang sakit kepala memang muncul di akhir minggu ketika Anda selesai melewati kesibukan, dan stres saat bekerja di hari biasa. Oleh sebab itu, banyak orang merasakan sakit kepala saat mereka sudah merasa lebih rileks. Stres memang sulit dihindari. Jadi, Anda perlu berusaha menghindari pemicu sakit kepala saat sedang mengalami stres. Contohnya, dengan rutin mengonsumsi makanan yang bernutrisi dan tidur yang cukup. Hal ini pun secara tidak langsung dapat membantu mengurangi stres Anda. (Sagar/DMO/Dok. M&B)