TOODLER

Cara Mudah Menanamkan Nilai-nilai Pancasila pada Anak


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Moms, pasti banyak dari Anda yang enggak ngeh, bahwa hari ini adalah hari libur. Ya, hari ini merupakan tanggal merah, karena kita memperingati Hari Lahir Pancasila. Tahun ini, Hari Lahir Pancasila memiliki tema "Pancasila dalam Tindakan Melalui Gotong Royong Menuju Indonesia Maju".

Pancasila yang menjadi dasar negara memiliki nilai-nilai luhur yang bisa Anda tanamkan pada anak sejak usia dini, agar setelah dewasa nanti ia akan terbiasa dengan perbuatan dan tingkah laku yang sesuai dengan nilai Pancasila. Namun, Si Kecil tidak bisa mempelajarinya sendiri, Moms. Ia butuh bantuan Anda, orang tuanya, untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila tersebut.

Anak usia dini yang sedang berada dalam periode golden age akan sangat mudah menangkap dan mempraktikan sesuatu apabila dicontohkan. Si Kecil bisa mulai mengenal Pancasila melalui aktivitas sehari-hari. Dilansir dari laman Sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id, berikut ini beberapa aktivitas yang menjadi modal awal untuk mengenalkan nilai-nilai Pancasila pada balita Anda.

1. Mengajak anak beribadah bersama

Sila pertama Pancasila mengandung nilai Ketuhanan Yang Maha Esa. Orang tua bisa mulai mengenalkan dan mengajarkan anak tentang agama sejak dini. Untuk balita, salah satu cara termudah mengenalkan anak dengan agama dan Tuhan adalah dengan mengajaknya beribadah bersama. Moms dan Dads juga bisa membiasakan berdoa di setiap aktivitas Si Kecil, misalnya sebelum makan, tidur, atau bermain.

2. Berkunjung ke rumah saudara, teman, atau tetangga

Mengajak Si Kecil berkunjung ke rumah sanak saudara, teman, atau tetangga merupakan salah satu cara menumbuhkan nilai Pancasila pada balita dengan menanamkan karakter simpati dan empati pada diri anak. Selain itu, Anda juga bisa mengajarkan Si Kecil menghibur temannya yang sedang sedih, menolong teman, dan lain sebagainya. Kebiasaan ini lambat laun akan menjadikan anak tumbuh dengan jiwa kemanusiaan yang tinggi.

3. Mengajak anak bermain bersama

Sila ketiga Pancasila mengandung makna persatuan. Dalam hal ini, orang tua perlu membiasakan anak untuk rukun, termasuk dengan temannya bemain. Ajak anak bermain bersama teman seusianya tanpa membedakan status sosial. Jangan lupa juga untuk mengajarkan Si Kecil tentang kebersamaan, misalnya dengan mengajak anak dan temannya menikmati kue buatan Anda bersama. Selain membuat anak-anak senang, hal ini juga akan mengajarkan balita pentingnya kebersamaan.

4. Memberikan anak kesempatan untuk memilih sesuai keinginannya

Moms dan Dads bisa mulai memberikan kebebasan atau kesempatan untuk anak dalam menentukan keinginannya. Mulailah dari hal yang sederhana dan mudah dipahami Si Kecil, misalnya menanyakan pada anak tentang menu makanan yang ia mau untuk hari ini. Si Kecil mungkin akan mengungkapkan keinginannya disertai dengan alasan mengapa ia menginginkan makanan tersebut. Moms juga bisa memberikan kesempatan Si Kecil memilih pakaian yang ingin ia kenakan setelah mandi. Tidak usah khawatir, Anda pun tetap bisa memberikan masukan apa yang sebaiknya dipakai Si Kecil. Dengan begitu, Anda mulai membiasakan anak berpendapat dan mendengarkan pendapat orang lain.

5. Berbagi dengan teman

Keadilan merupakan makna penting dalam sila kelima Pancasila. Moms bisa membiasakan anak untuk berbagi dengan orang lain. Contoh sederhana, misalnya berbagi mainan atau makanan dengan teman. Ingatkan selalu Si Kecil untuk bersikap adil terhadap semua teman, bergantian dan bergiliran untuk memainkan suatu permainan, tidak membedakan teman, mau bermain bersama dengan semua teman, semua hal tersebut akan menjadikan anak terbiasa untuk hidup adil dalam segala aspek kehidupan. (M&B/SW/Dok. Freepik)