BABY

Moms, Hindari 7 Kesalahan yang Umum Dibuat Ibu Baru Ini!


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Fakta membuktikan bahwa menjadi ibu bukanlah hal yang mudah. Terlebih lagi bila Anda berambisi untuk menjadi sosok ibu yang sempurna. Padahal, tidak ada seorang ibu pun yang sempurna. Semua orang membuat kesalahan, lalu mempelajarinya agar tak lagi mengulanginya lagi di masa depan. Tapi kali ini spesial untuk Anda, para ibu baru, M&B telah merangkum beberapa kesalahan umum yang bisa menjadi contekan buat Anda, agar Anda bisa menghindari untuk melakukannya.

1. Selalu Terjaga

Percayalah, sleep when the baby sleeps! Mungkin Anda merasa khawatir bila tak bisa menjaganya bahkan saat ia tertidur, atau malah merasa sangat bersemangat hingga tak bisa tidur? Beristirahat atau tidur saat Si Kecil tertidur adalah pilihan bijaksana yang perlu dilakukan ibu baru.

Pasalnya, ketika Si Kecil bangun, maka seluruh perhatian Anda akan tertuju padanya. Mungkin Anda punya beberapa hal yang harus dilakukan, tapi hal-hal tersebut dapat menunggu, kok. Tanpa istirahat yang cukup, Anda tak dapat menikmati momen motherhood yang indah bersama Si Kecil.

2. Ikut Menangis saat Bayi Menangis

Tentu sedih rasanya saat Si Kecil menangis. Dan tangisan serta kesedihan Si Kecil seolah menular sehingga membuat Anda juga turut menangis. Tapi menangis saat Si Kecil menangis hanya akan membuat keadaan semakin buruk, Moms.

Si Kecil tak akan mengerti arti tangisan Anda, malah tangisannya hanya akan semakin menjadi karena Anda tak memberikan solusi terhadap tangisannya. Anda tidak akan dapat menemukan solusi untuk menghentikan tangisannya dengan ikut menangis. Padahal, bayi menangis mungkin karena hanya ingin menyusu. Maka, ketika rasanya ingin menangis saat ia menangis, segera tarik napas dalam dan tenangkan diri Anda.

3. Tak Menerima Bantuan

Setelah menjadi ibu, mungkin Anda merasa Anda bisa lakukan semuanya sendiri. Anda mungkin juga merasa orang lain tak akan mengerti dan mampu membantu Anda dengan benar. Atau, Anda mungkin takut peran sebagai ibu berkurang bila seseorang membantu menyelesaikan beberapa tugas Anda?

Moms, percayalah, menerima bantuan tak seburuk itu, kok. Anda adalah ibu Si Kecil dan hal ini tak akan berubah, Anda tak bisa lakukan semuanya sendiri tanpa mengorbankan mental serta emosi Anda, dan Anda bisa berikan petunjuk atau preferensi perawatan bayi pada orang yang Anda percaya untuk merawat Si Kecil. Jadi, tak ada alasan untuk menolak bantuan orang lain ya, Moms.

4. Membandingkan Bayi Anda dengan Bayi Lain

Anda mungkin sudah sering mendengar saran ini, tapi mungkin juga Anda tetap melakukannya. Alam bawah sadar Anda berusaha meyakinkan bahwa Si Kecil tak kalah hebat dari bayi lain. Tapi coba tanya pada dokter anak Anda, pasti ia akan mengatakan bahwa setiap bayi akan berkembang dengan caranya dan waktunya masing-masing.

Memang ada patokan umum tentang normal tidaknya perkembangan bayi yang harus Anda pegang, tapi membandingkan Si Kecil dengan bayi lain adalah dua hal yang jelas sangat berbeda, Moms.

5. Tak Percaya pada Insting

Inilah salah satu kesalahan yang sering dilakukan oleh ibu baru. Karena butuh banyak informasi, seringkali semua masukan atau informasi ditelan bulat-bulat tanpa disaring. Bukannya mendapat solusi, Anda malah bisa menjadi bingung karena banyaknya masukan. Maka dari itu, mempercayakan insting Anda adalah hal yang utama.

Saat teman yang sudah memiliki dua anak memberikan saran tapi Anda merasa tak nyaman melakukannya, maka jangan ragukan insting Anda. Walau ini pertama kali Anda menjadi seorang ibu, rasa cinta pada Si Kecil dan insting sebagai ibu bisa selalu Anda andalkan.

6. Menyalahkan Diri Sendiri

Keras terhadap diri sendiri merupakan salah satu kesalahan umum ibu baru. Tidak mengerti maksud tangisan Si Kecil, tak bisa menepati jadwal makan yang sudah dibuat, atau pusing saat menghadapi Si Kecil panas mungkin membuat Anda menyalahkan diri sendiri karena menganggap tak layak atau tak mampu menjadi ibu yang sempurna. Tapi menyalahkan diri sendiri hanya akan memperburuk kondisi. Just believe in yourself, Moms!

7. Tak Berani Bicara

Mirip dengan kesalahan tak mempercayai insting Anda, tak berani membicarakan atau membagikan kegelisahan Anda juga termasuk salah satu kesalahan umum ibu baru. Sebagai contoh, bila dalam pertemuan keluarga Si Kecil digendong oleh tantenya lalu menangis, jangan ragu untuk meminta Si Kecil kembali atau menanyakan apa yang salah dengan gendongan tantenya. Bila sang tante tetap bersikukuh bahwa apa yang ia lakukan adalah benar, maka Anda tak perlu takut menyanggahnya. Anda adalah ibu Si Kecil, Anda yang tahu Si Kecil lebih baik dari siapa pun. (Gabriela Agmassini/SW/Dok. Freepik)