Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Usai melahirkan, Moms akan menghadapi fase menyusui yang akan dijalani selama 2 tahun. Pada masa ini, pemberian ASI menjadi hal utama yang perlu dilakukan agar Si Kecil mendapatkan nutrisi yang cukup untuk mengoptimalkan tumbuh kembangnya.
Moms mungkin mendapat banyak saran dan informasi mengenai hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama menjalani fase menyusui. Jika saran dan informasi ini tidak disaring, maka bisa membuat Anda tertekan hingga stres, dan hal ini akan memengaruhi hormon oksitosin serta menyebabkan produksi ASI berkurang.
Hal-hal yang tidak boleh dilakukan saat Anda masih menyusui
Untuk mencegah masalah yang mungkin terjadi selama fase menyusui, Moms perlu tahu apa saja yang tidak boleh dilakukan selama menyusui. Berikut ini M&B berikan panduan yang bisa Anda gunakan, sehingga proses pemberian ASI tetap lancar sampai fase ini selesai.
1. Hindari makanan penyebab alergi selama menyusui, seperti susu sapi, susu kedelai, makanan berbahan gandum, telur, dan kacang-kacangan. Meski tidak dilarang sepenuhnya, namun menghindari makanan tersebut akan lebih baik untuk mengurangi risiko tubuh bayi bereaksi kembung atau sembelit.
2. Jangan sembarang menganggap bahwa tangisan bayi adalah tanda ia lapar. Hal ini akan menyebabkan over-feeding pada Si Kecil dan mengganggu pola menyusui. Untuk itu, ada baiknya jika Moms lebih dahulu mengetahui makna dari setiap tangisan bayi.
3. Usahakan untuk tidak membiasakan bayi mengisap puting atau menyusu sampai ia tertidur. Selain bisa membuat payudara terluka, Moms juga jadi kekurangan waktu untuk beristirahat.
4. ASI meningkat bukan karena Moms banyak makan, tapi karena perasaan bahagia hingga memicu hormon oksitosin untuk memproduksi ASI lebih baik. Maka, jangan sampai Anda makan berlebihan, karena bisa memicu obesitas pasca menyusui.
5. Jangan bersihkan area areola dan puting susu dengan sabun. Gunakan minyak khusus untuk payudara yang telah memenuhi food grade aman.
6. Sebaiknya hindari penggunaan botol susu saat memberi ASI eksklusif (6 bulan) agar bayi tak mengalami bingung puting.
7. Hindari makan makanan perasa seperti pedas dan tinggi kandungan asam karena dapat memengaruhi ASI, hingga membuat bayi mengalami rasa begah setelah menyusui.
8. Hindari konsumsi minuman berkafein, beralkohol, serta obat sembarangan karena akan memberi dampak buruk pada kesehatan bayi selama menyusui. (Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik)