Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Selama bulan Ramadan, pola hidup kita akan mengalami sedikit perubahan, contohnya saja pola makan dan pola tidur. Karena itu, Moms dan keluarga harus mempersiapkan kondisi tubuh agar selalu fit sehingga bisa melaksanakan ibadah puasa dengan lancar tanpa gangguan apa pun.
Perubahan-perubahan pola hidup saat berpuasa tersebut, jika tidak bisa kita antisipasi, bukan tak mungkin akan menyebabkan berbagai masalah pada tubuh. Memang, masalah tersebut umumnya tidak terlalu membahayakan buat kesehatan. Namun tetap saja akan mengganggu kelancaran ibadah puasa kita.
Apa saja ya, masalah kesehatan yang kerap muncul dan menghampiri kita saat berpuasa?
1. Maag
Radang lambung, atau yang lebih familiar dengan sebutan maag, adalah gejala penyakit yang menyerang lambung dikarenakan terjadi luka atau peradangan pada lambung yang menyebabkan sakit, mulas, dan perih pada perut. Gejala yang paling umum dirasakan adalah nyeri di perut, perut terasa seperti terbakar, perut terasa kembung, terus-menerus bersendawa, serta mual dan ingin muntah.
Yang paling sering menyebabkan masalah ini adalah masalah pola makan, misalnya menunda makan, atau kebiasaan makan makanan sangat pedas. Agar puasa terbebas dari maag, jangan lewatkan sahur dan berbukalah secukupnya. Hindari langsung menyantap minuman dingin atau makanan pedas. Cukup minum air putih hangat dengan tiga buah kurma agar perut tidak kaget.
Buat penderita maag, Anda sebaiknya mengikuti panduan kesehatan yang dapat membuat ibadah puasa berjalan lancar. Dengan begitu, ibadah puasa tak akan terganggu akibat gangguan maag.
2. Sembelit
Sembelit atau susah buang air besar juga menjadi kendala yang sering dialami saat puasa. Kurangnya asupan air selama berpuasa membuat feses di usus besar menjadi lebih padat. Akibatnya, Anda mengalami sembelit dan kesulitan buang air besar. Masalah ini bisa semakin parah jika Anda juga ternyata jarang mengonsumsi makanan yang kaya serat saat berbuka maupun sahur.
Untuk itu, perbaikilah pola makan Anda dengan memperbanyak makan makanan yang tinggi serat, seperti sayuran dan buah serta banyak minum air putih saat sahur dan berbuka. Anda juga harus menjaga tubuh tetap aktif agar kerja pencernaan senantiasa lancar.
3. Pusing
Sakit kepala atau merasa pusing merupakan salah satu penyakit yang sering dialami ketika kita berpuasa. Meskipun sebenarnya faktor penyebabnya bisa bermacam-macam, umumnya pusing terjadi karena tubuh mengalami dehidrasi, kurangnya waktu tidur, dan lelah karena aktivitas.
Untuk itu, Moms sebaiknya penuhi kebutuhan cairan tubuh dengan cukup minum saat sahur, berbuka, dan makan malam. Perhatikan juga kebutuhan tidur Anda agar tidak kekurangan waktu tidur. Sebisa mungkin, kurangi atau hindari juga aktivitas di bawah terik matahari langsung.
4. Heartburn
Heartburn adalah rasa tidak nyaman pada perut bagian atas akibat naiknya asam lambung ke kerongkongan. Kondisi ini umum terjadi saat puasa, namun penderita masalah pencernaan seperti maag adalah yang paling rentan mengalami heartburn.Â
Sebenarnya gangguan ini dapat dicegah dengan cara membatasi konsumsi jenis makanan yang memicu produksi asam lambung, misalnya makanan yang digoreng, makanan yang sangat pedas, makanan yang terlalu asam, atau makanan yang sangat berminyak. Batasi juga minuman yang mengandung soda atau kafein.
5. Radang Tenggorokan
Radang tenggorokan juga menjadi gangguan yang sering dialami saat berpuasa. Penyebabnya, kurangnya asupan air putih ketika sahur, berbuka, dan makan malam; pola makan yang buruk, seperti mengonsumsi gorengan dan kurang buah maupun sayur; serta kurangnya waktu istirahat.
6. Diare
Ini juga penyakit yang umum menyerang di bulan puasa. Diare biasanya disebabkan oleh pilihan makanan yang salah saat berbuka maupun saat sahur. Makanan pedas yang dikonsumsi saat buka puasa atau sahur bisa menjadi penyebab diare, apalagi jika ternyata Anda mengonsumsi makanan yang dibeli di pinggir jalan yang kebersihannya kurang terjamin.
Untuk itu, selalu perhatikan kualitas dan kebersihan makanan yang masuk ke dalam tubuh agar tidak terserang diare. Usahakan juga untuk selalu mencuci tangan dengan sabun untuk menjaga kebersihan tangan kita.
7. Kulit Kering dan Kusam
Jika Anda perhatikan dengan seksama, selama berpuasa, kulit mungkin terasa kering dan terlihat kusam. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor, seperti kurangnya cairan tubuh, perubahan pola makan dan jenis makanan yang kita konsumsi, dan kekurangan tidur.
Untuk mengatasinya sangat mudah, perbanyak konsumsi air saat berbuka hingga sahur dan makan makanan yang kaya serat seperti buah dan sayur. Anda juga bisa gunakan pelembap untuk mencegah kulit menjadi kering dan kusam. (M&B/SW/Dok. Freepik)