FAMILY & LIFESTYLE

Mengapa Bisa Cepirit saat Kentut?


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Walaupun sering dianggap memalukan, kentut merupakan salah satu peristiwa alami yang dialami oleh manusia. Hal ini merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk tetap menjaga keseimbangan dan kesehatan. Tapi bila kentut diiringi oleh keluarnya kotoran yang cair maka ini perlu diwaspadai, Moms.

Kondisi ini sering dikenal dengan istilah cepirit atau yang dalam bahasa medisnya disebutfecal incontinence. Cepirit dapat menandakan adanya kondisi masalah kesehatan tertentu. Melansir Healthline, ada beberapa hal yang bisa menyebabkan cepirit. Simak penjelasannya berikut ini, Moms.

1. Infeksi

Cepirit bisa menandakan adanya infeksi pada sistem pencernaan seseorang. Bila seseorang mengalami infeksi bakteri atau virus yang memengaruhi perutnya, maka makanan dapat saja melewati sistem pencernaannya dengan cepat dan berujung pada kotoran atau feses yang encer atau diare. Maka dari itu, ketika seseorang mengalami diare akibat adanya infeksi pada sistem pencernaannya, orang itu dapat mengeluarkan feses encer saat kentut.

2. Kesalahan Makan

Tidak memperhatikan makanan atau minuman yang dikonsumsi juga dapat menjadi penyebab cepirit, Moms. Bila seseorang makan makanan yang dapat menyebabkan sistem pencernaannya mengalami iritasi atau makanan yang tidak bisa diserap sempurna, maka cepirit berisiko besar untuk terjadi.

Contohnya adalah bila seorang dengan intoleransi laktosa mengonsumsi susu atau makanan lain yang tinggi kandungan laktosanya. Selain itu, meminum jus prune (buah plum kering) yang terlalu banyak juga dapat menstimulasi cepirit.

3. Proses Pembuangan yang Tidak Sempurna

Pernahkan Anda mengalami cepirit sesaat setelah buang air besar (BAB)? Bila ya, berarti cepirit bisa disebabkan oleh proses pembuangan feses yang belum tuntas. Hal ini mengindikasikan bahwa kotoran belum benar-benar keluar semua dari tubuh. Hal ini juga menandakan adanya sembelit ataupun proses BAB yang terburu-buru.

4. Kondisi Medis

Kondisi medis tertentu juga dapat menyebabkan cepirit. Terkadang seseorang memiliki gangguan kesehatan yang menyebabkan iritasi perut dan diare kronis, sehingga cepirit menjadi hal yang tidak bisa dihindari. Beberapa contoh penyakit atau kondisi medis yang menyebabkan cepirit antara lain adalah penyakit Crohn, ulcerative colitis, dan inflammatory bowel disease.

5. Efek Samping Medikasi

Tindakan penanganan kesehatan seperti menjalani medikasi tertentu dapat menyebabkan cepirit. Penggunaan medikasi baru dapat menyebabkan sistem pencernaan mengalami iritasi, sehingga dapat berujung pada diare dan cepirit. Tapi bila Anda ingin menghindari atau menghentikan cepirit dengan tak lagi menjalani medikasi tertentu, Anda perlu konsultasi terlebih dahulu dengan dokter Anda. Kecuali medikasi benar-benar menimbulkan reaksi alergi yang parah (anaphylactic).

6. Stres

Ya Moms, stres berlebihan juga dapat menyebabkan cepirit. Stres yang parah dapat membuat kram perut. Hal ini dapat menyebabkan berbagai makanan yang sudah dicerna tubuh melalui saluran pencernaan dengan lebih cepat, sehingga hasilnya cepirit. Hal ini menjadi alasan baru agar Anda (dan banyak orang lainnya) untuk menghindari stres. (Gabriela Agmassini/SW/Dok. Freepik)