TOODLER

Hindari Mainan Bermagnet


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Beragamnya mainan yang dijual bebas di pasaran pasti membuat Anda bingung untuk membeli yang terbaik untuk Si Kecil. Tetapi, Anda jangan hanya mempertimbangkan bentuk, warna, dan fungsi mainan saja sebelum membelinya. Anda juga harus jeli memperhatikan detail dan komponen mainan tersebut. Salah satunya, apakah mainan yang akan dibeli untuk Si Kecil memiliki magnet atau tidak.

Seperti diungkapkan US Consumer Product Safety Commission (CPSC), magnet merupakan benda yang sangat berbahaya. Magnet yang kecil dan kuat biasanya sering terdapat pada bagian mainan. Dua atau lebih magnet bila tertelan oleh Si Kecil dapat saling tarik-menarik di dalam usus, sehingga usus bisa menjadi saling bergesekkan lalu berlubang, tersumbat, infeksi, atau bisa lebih buruk lagi jika tidak segera diketahui dan diobati.

Dilansir dari Babycenter, pada 2009 hingga 2011, CPSC menemukan 22 kasus kecelakaan pada anak yang tidak sengaja menelan magnet, termasuk 11 kasus yang berujung dengan operasi. Mereka pun merekomendasikan untuk tidak memberikan mainan yang memiliki magnet sampai anak berusia 14 tahun. (Sagar/DMO/Dok. M&B)