FAMILY & LIFESTYLE

Mengenal Karbohidrat Kompleks agar Kuat saat Puasa


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Meski hanya di rumah saja, tentu ada banyak kegiatan yang tetap harus Moms, Dads, dan Si Kecil lakukan selama menjalani puasa. Karenanya, menu saat sahur dan berbuka puasa harus dipenuhi dengan nutrisi agar tubuh tetap sehat.

Karbohidrat merupakan salah satu yang paling penting, karena menjadi sumber energi dalam tubuh kita. Selain menjadi sumber energi, karbohidrat juga penting untuk memenuhi kebutuhan kalori. Dan ternyata, karbohidrat kompleks adalah jenis yang baik untuk membuat keluarga Anda lebih aktif berkegiatan sambil tetap menjalani ibadah puasa dengan lancar.

Karbohidrat komples sendiri mengandung serat dan pati, yang bagus untuk menjaga saluran cerna, mencegah penyakit seperti maag, dan sangat baik dikonsumsi oleh penderita diabetes melitus.

Sumber Kabohidrat Kompleks

Berbeda dengan karbohidrat sederhana yang umumnya bisa didapatkan dari beras putih. Apa saja jenis karbohidrat kompleks yang bisa Moms pilih untuk dikonsumsi keluarga? Berikut ini penjelasan lengkapnya.

1. Umbi-umbian

Ragam jenis umbi-umbian seperti kentang atau ubi sebenarnya termasuk sumber karbohidrat kompleks. Moms bisa mengolahnya hanya dengan dikukus atau dicampur dalam adonan kue sebagai menu buka puasa. Kandungan pati resisten membuatnya lebih lama dicerna, sehingga Anda menjadi kenyang lebih lama serta rendah kalori.

2. Gandum Utuh

Salah satu yang juga masuk sebagai karbohidrat kompleks adalah gandum utuh. Namun sebelum mengonsumsinya, Moms perlu merebus gandum lalu dimasukkan ke dalam kulkas semalaman terlebih dahulu. Setelah itu, Anda bisa mulai mengolahnya menjadi pasta atau roti gandum buatan sendiri.

3. Kacang Kering

Ada beberapa jenis kacang yang ternyata juga masuk dalam kategori karbohidrat kompleks. Kacang kering tersebut di antaranya adalah kacang merah, kacang hitam, atau kacang pinto. Moms bisa memasaknya untuk dijadikan sup atau menu berkuah lain sehingga tubuh menjadi segar setelah mengonsumsi makanan yang hangat.


4. Oatmeal

Jika gandum harus dimatangkan dahulu sebelum dikonsumsi, berbeda dengan oatmeal. Anda bisa langsung memakannya dengan dicampur bahan lain seperti buah-buahan segar. Selain lebih kuat saat berpuasa, berat badan Moms pun juga akan tetap ideal. Kadar kolesterol dalam tubuh juga cenderung normal jika mengonsumsi oatmeal sebagai menu sahur atau berbuka puasa.

5. Nasi Merah

Sumber karbohidrat kompleks juga hadir dalam bentuk beras, namun warnanya merah. Nasi merah memiliki tekstur yang berserat dengan rasa yang lebih tawar dibanding nasi dari beras putih. Bagi Anda yang sedang berpuasa namun ingin berat badan tetap ideal dan selalu bugas, nasi merah bisa menjadi alternatif untuk dimakan setiap hari.

6. Nasi Jagung

Jagung kaya akan serat dan memiliki antioksidan yang membantu menjaga kesehatan tubuh. Agar tak bosan untuk mengonsumsinya setiap hari, Anda bisa mengolah jagung menjadi nasi jagung dengan warna putih pucat. Nasi jagung memang lebih terasa tawar karena rendah glukosa, namun tetap akan membuat keluarga menjadi kenyang lebih lama dan kuat menjalani puasa. (Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik)