FAMILY & LIFESTYLE

Ini Dia 13 Hidangan Iftar Khas dari Berbagai Negara!


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Bulan suci Ramadan merupakan momen yang ditunggu-tunggu oleh umat Muslim di seluruh dunia. Setelah menahan lapar dan haus selama sehari penuh, kita pun berbuka puasa dengan berbagai hidangan lezat nan penuh nutrisi. Berbicara tentang hidangan, masing-masing negara punya hidangan khasnya sendiri untuk iftar, lho. Yuk, simak makanan khas dari berbagai negara berikut ini. Siapa tahu bisa jadi referensi untuk menu buka puasa Anda dan keluarga, Moms!

1. Piyaji

Piyaji adalah kudapan wajib selama bulan Ramadan di Bangladesh. Makanan ini dibuat dengan lentil dan bawang bombay yang telah dibumbui lalu digoreng menjadi potongan-potongan kecil. Kalau dilihat sekilas, piyaji tampak mirip dengan jajanan Indonesia lho, yakni bakwan.

2. Shakshuka

Hidangan yang lezat ini sangat populer di negara-negara Afrika Utara. Shakshuka dibuat dari telur rebus dengan saus yang dibumbui dengan jintan, tomat, bawang, dan cabai. Hidangan ini sering disajikan saat iftar dengan dampingan roti.

3. Kanafeh



Kanafeh merupakan hidangan pencuci mulut tradisional di negara-negara Timur Tengah, dan semakin sering dihidangkan selama bulan Ramadan. Hidangan ini dibuat dari pastri yang sudah direndam dalam sirup yang manis serta dilapisi oleh keju dan kacang-kacangan. Karakter utama kanafeh adalah mi kering yang ditaburkan diatasnya, sehingga memberikan efek renyah yang bisa bikin ketagihan.

4. Yabra'a



Makanan asal Suriah ini dikenal sebagai salah satu makanan yang prestisius. Yabra'a merupakan nasi dan daging cincang yang dibumbui oleh tomat dan bawang, lalu dibungkus oleh daun anggur. Sebenarnya Yabra'a tak hanya ada di Suriah, tapi juga dapat ditemui di beberapa negara Timur Tengah lain dengan nama yang berbeda.

5. Sambusa

Sambusa bisa dibilang mirip dengan pastel, yakni hidangan sayur atau daging cincang yang dibalut dengan kulit atau adonan roti tipis. Yang membedakan, sambusa berbentuk segitiga, kulitnya menyerupai kulit kebab hanya lebih tipis, dan isiannya lebih sering menggunakan lentil atau kacang-kacangan. Sambusa banyak ditemukan sebagai hidangan berbuka puasa di negara-negara Timur Tengah dan Afrika, seperti Somalia dan Ethiopia.

6. Samosa

Sebenarnya, samosa bisa dibilang sambusa versi Asia Selatan. Yang membedakan, samosa dibalut oleh adonan yang lebih tebal dan berlapis. Samosa sering ditemui sebagai hidangan iftar di Pakistan, India, atau Bangladesh. Samosa biasanya disajikan dengan saus atau cabai.

7. Kueh Lapis

Sebenarnya kueh lapis merupakan jajanan atau kudapan yang dapat ditemukan di negara-negara Asia Tenggara. Tapi ternyata kueh lapis mendapatkan tempatnya tersendiri di Singapura sebagai salah satu hidangan wajib saat Ramadan. Tampak berlapis-lapis dan berwarna-warni, kueh lapis terlihat seperti jelly dan bercita rasa manis dan gurih.

8. Sup Harira

Di Maroko, sup harira merupakan salah satu hidangan yang disajikan sebagai tradisi berbuka puasa. Sup ini dibuat dengan tomat, lentil, dan kacang-kacangan sehingga siap memenuhi nutrisi Anda setelah hampir seharian berpuasa.

9. Shorbet Adas

Di Irak, bulan Ramadan terasa kurang bila tidak menyajikan shorbet adas sebagai hidangan iftar. Shorbet adas merupakan sup yang dibuat dengan kacang lentil merah dan sering ditambahkan dengan baso, wortel, dan sohun. Tak hanya enak, bahan utama kacang menjadikan makanan ini sangat bernutrisi.

10. Ful Medames

Makanan ini sangat populer di Mesir dan sebenarnya masyarakat Mesir dapat menghidangkan ful medames di acara apa pun dan kapan pun. Namun selama bulan Ramadan, ful medames merupakan makanan wajib. Tinggi protein, ful medames dibuat dengan kacang merah dan dimasak dengan tomat serta bawang. Biasanya, ful medames disajikan bersama roti merah.

11. Qamar al-Deen Arasyi

Di Mesir, orang-orang membuat minuman spesial untuk berbuka puasa, namanya qamar al-deen arasyi. Minuman ini dibuat dari buah aprikot kering yang sudah direndam seharian. Minuman ini siap menyegarkan diri Anda setelah berpuasa lebih dari 12 jam.

12. Harees

Menyajikan semangkuk penuh harees di meja makan merupakan salah satu tradisi selama bulan Ramadan di Uni Emirat Arab. Makanan ini termasuk makanan kuno dan sangat populer hingga sekarang untuk dijadikan hidangan iftar. Harees adalah bubur yang terbuat dari gandum dan daging yang dicampur dan dimasak dengan lama.

13. Kolak

Di Indonesia sendiri hidangan yang sangat populer untuk buka puasa adalah kolak! Dikategorikan sebagai dessert, orang Indonesia mana yang tidak tahu kolak. Umumnya kolak dibuat dengan santan, gula kelapa, dan daun pandan. Topping atau isian bisa disesuaikan selera, tapi biasanya kolak berisi pisang, kolang-kaling, ubi, dan nangka. (Gabriela Agmassini/SW/Dok. Instagram, Freepik)